Jembatan dan jalan merupakan infrastruktur penting untuk menunjang dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Pembangunan jembatan dan jalan sebagai akses utama penghubung antar desa yang keberadaanya sangat dibutuhkan untuk mempermudah kelancaran diberbagai sektor. Dari sektor pertanian jembatan memiliki peranan vital yaitu dapat mempermudah penyaluran sarana produksi seperti benih, pupuk, peralatan pertanian dan hasil panen.
Mengingat sangat pentingnya infrastruktur tersebut warga Desa Kayen Kidul dan Gapoktan Rukun Tani Jaya Keamatann Kayen Kidul bahu membahu bergotong royong membuat jalan dan jembatan menuju areal pertanian di desanya.
Kapala Desa Kayen Kidul, Bambang Agus Pranoto menjelaskan kronologi asal mula pembangunan jalan dan jembatan yang lokasinya di Dusun Kayen Kidul Desa Kayen Kidul. Awalnya jalan ini adalah sungai saluran irigasi yang digunakan untuk mengairi sawah para petani. Namun saat musim kemarau sungai ini selalu kering. Setelah warga membuat sumur yang dapat disedot warga saat musim kemarau sungai ini oleh warga diuruk kemudian dijadikan jalan.
Ide ini sebenarnya sudah lama, namun ada berbagai kendala dan permasalahan yang akhirnya dengan pendekatan dan guyup rukun warga desa dan Gabungan Kelompok tani bersemangat membuat jalan ini akhirnya pada bulan Oktober tahun 2015 dimulai pengerjaannya. Ujar Bambang
Panjang jalan ini sekitar 200 meter dengan lebar 3 meter, untuk tidak mengurangi fungsi sungai yang dulunya untuk irigasi, oleh warga di kanan kiri jalan dibuat irigasi tersier untuk dimanfaatkan mengairi sawah petani. Terang Bambang
Dalam kesempatan yang sama, selain membangun jalan Desa Kayen Kidul, warga juga berhasil membangun jembatan yang panjangnya 6 meter dan lebarnya 3 meter. Bagian ujung jembatan dibuat melebar 4 meter untuk mempermudah warga dan petani jika berbelok dan sedang membawa alat-alat pertanian, pupuk dan hasil pertanian.
Hal yang menggembirakan jembatan dan jalan ini dapat menghubungkan serta membuka akses jalan antara Desa Kayen Kidul dengan Desa Mukuh dan Sambirobyong, jadi semakin mempermudah akses perjalanan warga dan petani. Jelas Bambang
Ketua Gapoktan Rukun Tani Jaya Agus Winardi mengatakan, sebelum jalan dan jembatan ini dibangun petani membawa hasil panennya dengan dipanggul melalui pematang sawah. Sehingga pada saat melaksanakan pemupukan juga harus bersusah payah pemanggul pupuk sampai kelokasi sawah yang akan dipupuk, jadi harus mengeluarkan biaya lebih untuk jasa angkut. Sekarang dengan memiliki akses jalan dan jembatan harga tanah ditempat ini juga semakin meningkat.
Jembatan dan jalan ini telah diresmikan oleh Camat Kayen Kidul Saiful Huda, Rabu (27/1), dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah akan terus mendukung pembangunan infrastruktur tersebut, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup para petani. Saya berharap seluruh warga dan petani harus bisa memelihara infrastruktur yang ada agar bisa terus berfungsi dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Ir. Widodo Imam Santoso, MAB mengatakan dengan semakin membaiknya infrastruktur yang ada maka para petani akan bisa memberikan hasil pertanian yang lebih baik. Selanjutnya saya berharap dengan adanya peran Pemerintah Kabupaten Kediri bersama-sama masyarakat ini dapat mendukung Swasembada Pangan yang merupakan Program dari Pemerintah Pusat. (Kominfo).