Ada satu lagi sentra penghasil buah durian di Kabupaten Kediri yang belum banyak diketahui para penikmat durian. Tempat ‘tersembunyi’ ini merupakan salah satu penghasil durian terbesar yang memasok hingga Jombang, Mojokerto, Surabaya dan sekitarnya.
Adalah Dusun Slumbung namanya. Dusun ini masuk daerah Desa Mlancu Kecamatan Kandangan. Letaknya berada di tengah hutan milik perhutani. Untuk mencapainya dari Kantor Kecamatan Kandangan berjarak sekitar 7 kilometer kearah timur atau tepatnya berdekatan dengan Desa Medowo.
Kepala Dusun Slumbung, Mulyono, mengatakan dusun ini memiliki 15.000 pohon durian. Selama Bulan Desember hingga Maret sedikitnya 1500 durian dipanen setiap harinya. Oleh karena itu disini menjadi sentra ‘kulakan’ durian para pedagang.
“Banyak pedagang dari Jombang, Mojoagung, Mojokerto, Krian, Surabaya datang ‘kulakan’ ke sini. Setidaknya 1500 durian yang dihasilkan dari Slumbung setiap harinya habis diambil ‘bakul’ luar kota.” Jelasnya kepada Kominfo Kamis (28/1).
Mulyono kembali menambahkan, dari kesemua jenis durian di Dusun Slumbung kesemuanya adalah varietas lokal. Kendati begitu dirinya menjamin rasa buahnya tidak akan kalah nikmat dengan durian impor.
“Disini semua durian jenis lokal. Penambahan jumlah tanaman pun dilakukan dengan menanam biji durian lokal yang sudah diakui warga memang enak. Seperti Plolo, Ijo, Podang, Slumbung, Sekulak adalah jenis varietas kebanggaan warga Slumbung Mlancu yang tidak akan anda temui di daerah lain.” Tambah ayah dua anak ini.
Mulyono selanjutnya menggaransi bagi penggila buah durian, bila mencoba durian asli Slumbung Mlancu pasti akan ketagihan nikmatnya. Hal ini diungkapkannya, dapat dibuktikan beberapa saat lagi ketika festival Durian di Depan Balai Desa Medowo pada 14 Februari 2016 mendatang.
“Kebetulan Durian Mlancu menjadi pendukung utama pagelaran Festival Durian di Medowo. Peserta kontes durian nanti adalah Desa Medowo dan Dusun Slumbung Mlancu. Saya percaya diri durian kami nantinya akan tampil sebagai juara.” Tandas pria yang sejak SMP sudah menjadi penjual durian ini sembari tersenyum. (Kominfo)