Event lomba lari Kelud Volcano Road Run sudah di depan mata. Acara yang akan digelar Minggu (23/9), di wisata Gunung Kelud ini mulai memasuki tahap pengambilan race pack peserta.
Bertempat di Teater Gunung Kelud, Sabtu (22/9) beberapa peserta dari dalam dan luar kota mulai mengambil race pack yang terdiri dari jersey lari dan nomor BIB lari. Beberapa dari mereka juga mulai mengecek penginapan dan lintasan lari yang akan digunakan esok hari.
Salah satunya adalah Bowo. Peserta kelahiran Klaten Jawa Tengah ini baru pertama mengikuti lomba lari terakbar di Kabupaten Kediri tersebut. Dirinya hadir mulai Sabtu pagi untuk mengambil race pack sekaligus merasakan lintasan lari yang digunakan esok.
"Ikut karena diajak bos saya lomba lari disini. Ikut aja sekalian jalan-jalan ke Kelud. Memang indah dan masih alami wisata ini," jelas bapak dua anak ini.
Untuk persiapan menghadapi lomba lari ini, ia bercerita telah berlatih sejak dua bulan lalu atau sekitar awal bulan Juli. Namun dirinya mengaku tidak memiliki target khusus untuk finish terbaik.
"Yang penting finish selamat dan sehat. Karena ikut lomba ini memang niatnya biar termotivasi gaya hidup sehat," tutur pria ini sembari tersenyum.
"Ndak mas, ndak juara ndak apa - apa. Alon-alon waton maraton. Yang penting jalan-jalannya. Kapan lagi bisa lihat kawah Kelud. Katanya kalau hari biasa belum boleh masuk kawah," tambahnya.
Sebagai informasi, KVRR tahun 2018 akan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini karena lari yang menempuh jarak 10 kilometer ini akan finish di dekat kawah Gunung Kelud dan melewati terowongan Ganesha. Bahkan ini merupakan kali pertama terowongan legendaris Gunung Kelud ini kembali difungsikan untuk pengunjung umum. (Kominfo/yda,tj,wk)