Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Remaja Gaul Yang Cinta Lingkungan

$
0
0

Pemanasan Global atau dalam bahasa inggris biasa disebut Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Dengan terjadinya peningkatan suhu tersebut, akan menggangu kenyamanan kehidupan semua makhluk hidup yang ada di atas permukaan bumi.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Bahkan akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

remaja gaul1Untuk itu diperlukan tindakan nyata untuk mengatasi terjadinya Pemanasan Global. Mengetahui pentingnya hal tersebut, sekelompok remaja yang peduli dengan lingkungan tengah berupaya untuk menggelorakan aksi untuk hemat energi.

Remaja-remaja tersebut tergabung dalam sebuah Komunitas yang bernama Earth Hour Kediri. Komunitas Earth Hour Kediri memiliki 50 anggota, yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa dan karyawan. Salah satu anggotanya adalah Yulityara Effendy atau yang akrab disapa Tyara menjelaskan, Komunitas Earth Hour Kediri ini mulai dibentuk pada tahun 2011.

“Kegiatan rutin kami adalah sosialisasi tentang penghematan energi, hemat air, hemat kertas & tisu, plastik tak asik dan penggunaan transportasi publik. Tepatnya setiap hari minggu pagi di acara Car Free Day Simpang Lima Gumul.” Kata Tyara.

Khusus untuk Penghematan Energi, dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan Earth Hour 60+. Acara tersebut digelar serentak di 172 Negara dan 50 Kota di Indonesia pada tanggal 19 Maret 2016 pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Komunitas Earth Hour Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, dengan menggelar Earth Hour 60+ di Monumen Simpang Lima Gumul. Selama 1 jam, lampu di Monumen Simpang Lima Gumul akan padam.

Sarah Rubby anggota Komunitas Earth Hour Kediri, mempercayai bahwa sebuah aksi kecil akan memiliki dampak yang besar. Komunitas Earth Hour Kediri juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menghemat penggunaan energi, khususnya energi listrik.

“Semoga lewat Earth Hour 60+ dan juga sosialisasi rutin kami, makin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya penghematan energi. Karena Bumi sudah memberikan segalanya untuk kita, kini giliran kita untuk tidak merusaknya dan menjaga bumi agar tidak semakin parah. Karena jika bukan kita yang menjag Bumi, siapa lagi?” ujar Sarah.

remaja gaul2

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri Ir. Didi eko Tjahjono, MM. menyambut dengan gembira dengan adanya Komunitas Earth Hour Kediri dan juga acara Earth Hour 60+. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kediri mendukung penuh dari kegiatan para muda-mudi yang cinta lingkungan ini.

“Kami juga menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Kediri untuk turut serta dalam Earth Hour 60+, dengan cara mematikan alat elektronik rumah tangga yang tidak terpakai. Seperti Televisi, Lampu, Komputer, Charger Handphone yang menancap dan lainnya.” Jelas Didi Kepada Tim Kominfo, Rabu (16/3).

Komunitas Earth Hour Kediri mengajak semua masyarakat untuk ikut bergabung menjadi bagian dari pecinta lingkungan. Untuk CP bisa menghubungi Tyara di nomor 085790539002. Atau add Facebooknya di Komunitas Earth Hour Kediri. Follow twitter di @ehkediri, Instagram @earthhourkediri dengan hashtag #kediripadam #iniaksiku dan juga Line @fcp1635z. (Kominfo)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles