Tawa ceria anak-anak Sekolah Dasar pagi itu di halaman belakang Pemkab Kediri memberikan nuansa tersendiri yang biasanya sepi. Sambil berlari-lari dan membawa tongkat kecil dengan semangat mencari barisan dari masing-masing kecamatan yang telah ditentukan oleh panitia. Guru Pembina Tari dari masing-masing kecamatan sibuk membantu anak-anak untuk merapikan barisan sesuai tempat yang telah ditentukan.
Sekitar 1212 penari yang berasal dari anak-anak SD perwakilan 26 Kecamatan Kabupaten Kediri berlatih tarian massal di bawah panduan Koreograger Nur Setyani, S.Sn untuk mengisi acara Puncak Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1212 Tahun 2016.
"Tarian Kolosal Masal ini akan ditampilkan pada tanggal 24 Maret 2016 pukul 14.00 Wib," kata Koordinator Tarian Sugeng SSn, saat dijumpai di sela-sela latihan tarian massal di Halaman Belakang Pemkab Kabupaten Kediri, Kamis (17/3). Anak-anak ini sebetulnya telah dilatih dan disiapkan sejak tanggal 1 Maret 2016 di masing-masing sekolah yang dilatih oleh dua Guru Pembina Tari Kecamatan. Terang Sugeng.
Sugeng mengatakan latihan yang dilakukan secara bersama-sama ini sangat diperlukan meskpun selama ini anak-anak sudah dilatih di masing-masing kecamatan. Latihan bersama ini adalah untuk menyamakan persepsi gerak dan langkah serta suara. Selain itu mereka juga akan dilatih koreografi pagelaran sehingga nantinya akan terwujud estetika tarian yang ditampilkan.
Tarian massal yang akan dimainkan nanti yakni mengangkat kisah Sang Panji salah satu kisah Legenda Kabupaten Kediri. Dalam puncak Hari Jadi nanti, selain Tarian Masal Umbul-Umbul Panji Gumilang juga akan ditampilkan beberapa tarian yang menampilkan keberagaman kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri dan ditambah dengan beberapa kekayaan kebudayaan Kabupaten Kediri lainnya.
Semua penari tarian massal ini terdiri dari siswa-siswi dari tingkat SD yang membawa tongkat kecil sebagai senjata. Sedangkan penari tarian lain yang akan mengiringinya pada saat Puncak Hari Jadi nanti terdiri dari tingkatan SMA sampai Perguruan Tinggi.
Konsep Tarian Kolosal Masal Umbul-Umbul Panji Gumilang ini menampilkan gerakan-gerakan Prajurit Gladi Perang untuk mencetak dan menanamkan jiwa ksatria, patriotisme dan nasionalisme. Dengan melakukan gerak, langkah dan suara budaya secara bersama-sama yang menampilkan gerakan gladi peperangan maka bisa menimbulkan rasa ksatria, patriotisme dan nasionalisme. Terang Sugeng
Tarian massal tersebut diarahkan oleh koreogfer Nurhayati, SSn. Hasil pantauan di lapangan, latihan pertama tarian massal tersebut masih belum maksimal karena adanya gerakan, langkah dan suara yang masih belum padu.
Maklum ini masih latihan pertama, nanti pada saat latihan kedua, anak-anak sudah bisa memahami dan menyamakan gerakan, langkah dan suaranya. Memang menghadapi anak-anak kita harus sabar dan telaten. Ungkap Nur Setyani, (Kominfo).