Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Forkopimda Kabupaten Kediri menggelar Patroli Gabungan. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, Forkopimda berbuka puasa bersama terlebih dahulu dan dilanjutkan shalat maghrib berjamaah di Pendopo Kabupaten Kediri (27/5).
Patroli gabungan dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu kantor Kecamatan Ngasem, Pare, Plemahan, Purwoasri, dan Grogol. Hal itu dikarenakan kelima wilayah tersebut merupakan titik-titik kepadatan lalu lintas selama Hari Raya Idul Fitri.
Pada patroli gabungan kali ini, Ketua DPRD H. Sulkani bersama Kajari Subroto SH, MH. mendapat lokasi di Kecamatan Plemahan. Didampingi oleh Kepala Bagian Perekonomian Sampurno dan Plt. Kepala Dinas Kominfo Krisna Setiawan. Dimana lokasi tersebut merupakan jalur alternatif para pemudik dari Kediri menuju Jombang, Mojokerto dan Surabaya. Lokasi tersebut dipilih oleh masyarakat untuk menghidari jalur utama yang pastinya akan padat oleh kendaraan.
Tiba di Kecamatan Plemahan, rombongan disambut oleh Muspika Kecamatan Plemahan, hansip dan banser yang terlibat dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran. Disana Ketua DPRD bersama Kajari menyerahkan beberapa bingkisan yang berisi keperluan bagi petugas yang nantinya berjaga di pos pengamanan.
Dalam sambutannya Sulkani menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kab. Kediri khususnya warga Plemahan yang mampu menjaga keamanan, kenyamanan dan situasi kondusif di daerahnya. Menurutnya, situasi yang aman bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan saja akan tetapi tanggung jawab kita bersama.
“Selain itu saya menghimbau kepada masyarakat jangan sampai menyebarkan berita hoaxs yang belum pasti kebenarannya. Berita yang didapat harus kita saring terlebih dahulu agar situasi di masyarakat tidak tercerai berai oleh berita tersebut. Jaga terus kondusifitas untuk kokohkan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Kajari Subroto SH, MH juga menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan tradisi mudik lebaran harus tetap berhati-hati. Dari tahun ke tahun volume jumlah kendaraan selalu meningkat, diharapkan konsentrasi dan kewaspadaan dalam berkendara tetap dijaga.
“Jika merasa lelah dalam perjalanan bisa istirahat terlebih dahulu di rest area yang telah disediakan. Yang paling penting pemudik harus selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan,” pesannya.
Yang paling penting lagi, tambahnya, jangan lupa mematikan/melepas kompor gas atau listrik yang tak terpakai ketika meninggalkan rumah saat selama mudik lebaran. Begitu juga charger HP harus dilepas agar aman. (Kominfo/lks,rx,tj,wk)