Pasar murah dan pembagian sembako gratis kembali digelar. Kali ini, kegiatan yang rutin digelar tiap bulan Ramadhan tersebut berlangsung di Desa Satak Kecamatan Puncu, Selasa (28/5). Desa Satak merupakan titik ke-12 sekaligus penyelenggaraan pasar murah terakhir pada Ramadhan tahun ini.
Terlihat warga Desa Satak mulai berdatangan sejak pagi. Beberapa stan yang berpartisipasi pada pasar murah langsung dikerumuni warga, seperti stan DKPP yang menjual telur, Dharma Wanita yang menawarkan jilbab dan mukena, TP PKK dengan baju anak-anak hingga dewasa, maupun stan Bulog, PG. Pesantren atau GTT.
Seperti penyelenggaraan pasar murah sebelumnya, juga dibagikan 500 paket sembako gratis pada warga yang kurang mampu. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang hadir di acara ini berkesempatan berdialog dengan para penerima. “Agar tidak terlalu lama, monggo untuk yang sudah memegang kupon, bisa mengantri mendapatkan sembako. Tapi tidak perlu tergesa-gesa,” pesannya.
Dengan tertib warga mengantri untuk menerima paket sembako. Petugas pun sigap membantu para lansia membawa paket tersebut. Tak sedikit dari penerima yang kemudian berbelanja kebutuhan pokok yang dipasarkan. Telur, gula dan pakaian adalah beberapa produk yang paling diminati.
Jika di pasaran telur dijual dengan harga Rp. 22.000/kg, di pasar murah bisa diperoleh dengan harga Rp. 18.000/kg. Sementara itu gula dijual dengan harga Rp. 10.500/kg, lebih murah jika dibandingkan di luar yaitu Rp. 12.000/kg. Tak ayal, 4 kwintal telur dan 5 kwintal gula yang dibawa pun ludes diborong warga.
Ditemui usai acara, Ketua TP. PKK Rosyida Masykuri mengatakan antusias warga dalam kegiatan pasar murah ini luar biasa. “Pasar murah merupakan kegiatan yang selalu dinanti masyarakat tiap tahun. Dari 12 titik pasar murah, animo masyarakat sangat tinggi. Terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. Tentu kita berharap kegiatan ini bisa terselenggara di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (Kominfo/tee,dn,tj,wk)