Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Keturunan Putra Raja Negare Bali, Siap Bangun Pesinggrahan dan Tugu Di Desa Pakis Kunjang Kediri

$
0
0

Pemerintah Kabupaten Kediri menerima dan menyambut hangat kedatangan 12 Tokoh Masyarakat yang yang bisa disebut Tokoh Penelisir Keturunan Putra Raja Negare dari pulau Dewata Bali, pada hari Sabtu 9 April 2016.

pesinggrahan1

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang diwakili Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM di damping Kapolres Kediri dan beberapa Kepala Satker terkait dan juga Camat Kunjang mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dari Bali di Wisma Tamu.

Dalam ramah tamah tersebut Drs. H. Masykuri, MM mengatakan, “Kediri dan Bali merupakan satu rumpun, jadi kita harus saling mendukung selagi itu kegiatan yang positif. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kediri berterima kasih dan menyambut baik atas dibangunnya suatu Pesinggrahan dan Tugu di dekat Pohon Wudhu tepatnya di Desa Pakis Kecamatan Kunjang.” Kata Drs. H. Masykuri, MM.

pesinggrahan2

“Saya berharap untuk pembangunan Pesinggrahan atau tempat peristirahatan dan Tugu bagi umat Hindu tersebut dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama di lingkungan Desa Pakis. Selanjutnya jalinan kerja sama dan kerukunanan antar umat beragama teesebut supaya dapat dijaga sebaik mungkin.” Ujar Drs. H. Masykuri, MM.

I Made Legahwa selaku Sekjen Penelisir yang berperan sebagai Ketua Rombongan memperkenalkan diri dan rombongan sebagai berikut, IG.A Mayun Eman sebagai Ketua Penelingsia, IG.A. MD. Nani Ketua I, IG.A GD. Kresna Naka Sabha Kerja, IG.A MD.Putra Waka II, IG.MD. Sukmawati Sekretaris, I Wayan Parna Ketua Yayasan, I Wayan Ratim Bendahara, Romo Gawa Pemeton, Gusti Putu Gede Pemeton, IG Nengah Pemeton dan Endang PS.S.Sos Tomasy.

pesinggrahan3

I Made Legahwe mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas penerimaan dan berkenannya rombongan untuk melihat langsung petilasan atau peninggalan leluhur Kerajaan Majapahit. Kebetulan lahan yang dibuat Tugu Wudhu dan Persinggahan tersebut sebagai tanda perjalanan panjang dan langkah kaki kami sekian ribu kali.

“Saya atas nama keluarga besar Petilasan Tane Sri Maradie Ke Pakisan leluhur Majapahit untuk menata Petilasan yang ada di Desa Pakis Kecamatan Kunjang, dengan membangun Tugu Wudhu sebagai bentuk rasa syukur, rasa bakti dan rasa hormat kepada leluhur berdasarkan silsilah yang ada.” Jelas I Made Lehgawe

I Made Legahwe menambahkan bahwa semuanya itu mengandung aspek edukasi untuk Anak Bangsa. Sebagai proses pembelajaran kepada anak-anak biar tahu dan lebih mengenal tentang leluhurnya. Kami juga berharap ini, nantinya bisa dijadikan Wisata Religi yang bisa menambah kesejahteraan warga sekitar. Paling tidak menjadi daerah tujuan wisata religi baru yang ada di Kabupaten Kediri.

pesinggrahan4

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata, dari Kabupaten Kediri cindera mata berupa Prabu Jayabaya diserahkan Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM. Sedangkan dari perwakilan Bali, I Made Legahwe menyerahkan cindra mata Wisnu Morti dan Lelintihan Pasemotonan Pratisentana Shri Nararya Kheshna Kepakisan.

Selanjutnya rombongan dipimpin Kepala Bakesbang Kabupaten Kediri Drs. Mujahid. MM bersama Camat Kunjang Sukartiko mengajak rombongan menuju ke Kecamatan Kunjang untuk bertemu langsung dengan Kepala Desa Pakis, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, untuk membahas terkait pembangunan Tugu Wudhu dan rumah singgah di Desa Pakis.

Drs. Mujahid, MM menjelaskan bahwa “semua perijinan sudah ditangani, dan untuk perijinan tempat persinggahan akan ditangani oleh BPM-P2TSP. Selain itu kami minta dukungan dari Desa Pakis dan Camat Kunjang untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Desa Pakis dan umumnya di Kecamatan Kunjang. (Kominfo)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles