Gelaran Laski (Lintas Alam Semen Besuki) XI yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 April 2016 mendatang, akan Start di depan Kantor Polsek Semen dan Finish di Kawasan Wisata Air Terjun Irenggolo Besuki Mojo.
Jarak tempuh Laski XI ini mencapai 25 Km. Dari Polsek Semen menuju Kawasan Wisata Air Terjun Irenggolo, rute perjalanan Laski akan melewati Gereja Puhsarang. Di Gereja Puhsarang terdapat Pos pertama yang harus dilalui para peserta Laski.
Dalam gelaran Laski, pastinya terdapat para keluarga, guru, kru dan juga pengantar dari para peserta. Mereka akan siap di spot-spot yang sudah ditentukan dan juga di garis Finish, untuk menjemput para peserta.
Sebelum menuju spot tersebut, para keluarga, guru, kru dan juga pengantar dari para peserta bisa mengunjungi wisata kuliner yang tak jauh dari Gereja Puhsarang. Tepatnya berada di Rest Area Waroeng Kampoeng Desa Pohsarang Kecamatan Semen.
Rest Area Waroeng Kampoeng ini menunjang adanya gelaran Laski, yang rutin diselenggarakan. Rest Area Waroeng Kampoeng ini merupakan bagian dari Karang Taruna Extra Karya Desa Puhsarang Kecamatan Semen.
Terdapat 14 stan penjual yang ada di Rest Area Waroeng Kampoeng. Berbagai macam menu makanan dan minuman tersedia bagi para pengunjung. Bu Partila salah satu penjual makanan di Rest Area Waroeng Kampoeng memiliki menu khas, yakni Lodho Kuali.
“Menu makanan khas saya Lodho Kuali. Pengunjung yang datang mayoritas pesan Lodho Kuali. Selain itu ada juga menu rujak cingur, gado-gado, lontong sayur, pecel tumpang, lodeh dan ketoprak. Rasanya dijamin enak, mas.” Kata Partila kepada tim Kominfo, Jum’at (15/4).
Bu Partila juga menambahkan, dirinya buka setiap hari. Buka mulai pukul 7 pagi hingga tutup pukul 4 sore. Menurutnya, di hari libur (minggu) pengunjung Rest Area Waroeng Kampoeng paling banyak.
“Biasanya komunitas sepeda yang paling sering datang waktu hari libur. Datang dengan rombongannya yang tidak sedikit. Terkadang ada juga pengunjung Gereja Puhsarang dari luar kota misalnya Surabaya, Malang, Tulungagung mampir ke Rest Area Waroeng Kampoeng.” Ujar Partila.
Selain Bu Partila, juga terdapat para penjual makanan lain yang memiliki menu khas yang tak kalah enaknya. Yakni menu makanan dengan lauk iwak kali yang gurih dan menggugah selera makan. Serta didampingi dengan Es Dawet Walis (Watu Tulis) dengan jenang jagung yang lembut. Menambah segarnya Es Dawet Walis. (Kominfo)