Ratusan warga dari berbagai kalangan, komunitas, lembaga pendidikan dan perangkat desa se-Kecamatan Ngdiluwih mengikuti kampanye pencegahan HIV Aids dalam rangka Hari Aids Sedunia. Acara yang dikemas dengan jalan santai ini bertempat di lapangan Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, Sabtu 7 Desember 2019.
Terlihat antusiasme para peserta mengikuti acara ini. Mereka membawa banner dan poster yang bertuliskan berbagai bentuk sosialisasi tentang HIV Aids. Tidak sampai disitu saja, mereka juga meneriakan yel-yel hidup sehat bebas HIV Aids.
Membacakan sambutan Bupati Kediri, Ir. Widodo Imam Santoso, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Kediri menyampaikan bahwa penderita HIV Aids dari tahun ke tahun kian bertambah banyak. Sehingga disamping penanggulangan, harus pula dipikirkan, direncanakan dan dilaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan yang terintegras, dengan melibatkan semua sektor, dan utamanya masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek pencegahan dan penanggulangan HIV Aids.
"Masyarakat terdiri dari banyak unsur dan kalangan serta strata sosial. Semua harus dapat bersatu dan bergerak bersama-sama serta saling mengingatkan untuk menjauhi semua perilaku yang beresiko. Berani melakukan tes HIV sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin apabila terjangkit, serta mempertahankan pengobatan agar tetap menjaga kualitas hidup para ODHA (Orang Dengan HIV Aids) sekaligus dengan OHIDHA (Orang Yang Hidup Dengan ODHA. Peran LSM dan komunitas juga sangat diharapkan untuk dapat melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan stigmasisasi kepada ODHA jauhi penyakitnya jangan orangnya,” terangnya.
"Sarana pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan jangkauan dan kualitas pelayanannya untuk memudahkan pemeriksaan dan pendampingan ODHA yang kian hari kian banyak dan tersebar. Hari Aids Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember adalah mementum bagi kita untuk bersama dan bahu membahu dalam pengendalian dan pencegahan HIV Aids,” lanjut Ir. Widodo.
Tema dalam peringatan Hari Aids Sedunia tahun ini adalah “Bersama Masyarakat Kita Meraih Sukses, Sukses Dalam Pengendalian, Sukses Dalam Pencegahan Serta Sukses Untuk Tidak Melakukan Stigmatisasi Kepada Odha Yang Juga Bagian Dari Masyarakat".
Motto dari Hari Aids Sedunia di tahun ini adalah bersama masyarakat meraih sukses. Artinya meraih sukses di tahun 2030, tidak ditemukan lagi kasus HIV Aids baru, tidak ditemukan lagi kematian karena HIV, dan terakhir adalah tidak adanya stigma dan diskriminasi di masyarakat.
“Tentunya pengetahuan masyarakat harus lebih meningkat mengenai HIV Aids ini. Jauhi penyakitnya tapi jangan orangnya. HIV adalah penyakit menular tapi bukan penyakit yang mudah menular. Penularan hanya melalui cairan tubuh tidak melalui kontak sosial,” pungkasnya. (Kominfo/lks,fz,tee,wk)