Seluruh ASN dan Pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri mengikuti kegiatan pembinaan mental yang dilaksanakan pada minggu pertama di Bulan Desember (2/12). Sebelum memasuki Gedung Bagawanta, Joko Suwono, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Kediri memimpin apel terlebih dahulu. Usai apel seluruh ASN memasuki gedung untuk mengikuti pembinaan mental.
Wakil Bupati Kediri, Drs. Masykuri, MM membuka kegiatan tersebut dengan memberikan sambutan mengenai kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. Beliau menjelaskan bahwa sebagai manusia kita pasti akan bertemu dengan kematian. Karenanya, manusia harus memiliki bekal untuk di akhirat salah satunya adalah amal baik.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ustad Marlan Salim dari FKUB. “Yang harus dipersiapkan manusia di akhirat nantinya yaitu taqwa” ujarnya. Beliau menjelaskan ada empat definisi manusia bertaqwa.
Pertama, orang yang senantiasa takut kepada Allah. Kedua, orang yang selalu mengaitkan sesuatu yang dilakukan dengan Al Qur’an. Dalam hal ini, manusia memastikan apakah perbuatannya tersebut sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Ketiga, orang yang senantiasa memikirkan kehidupan di akhirat. Keempat, orang yang ridho dan ikhlas atas pemberian Allah SWT.
Dari keempat definisi tersebut, manusia dapat mencontoh sifat Rasulullah SAW sebagai suri tauladan. Dengan begitu insha Allah manusia akan memiliki bekal untuk kehidupan di akhirat nanti.
ÂÂ
Di akhir kegiatan, Ustad Marlan mengajak seluruh ASN agar tidak menunda untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya. Selain itu, beliau juga mengajak untuk introspeksi diri apakah kita sudah melaksanakan keempat poin tersebut. Apabila sudah, teruslah diperkuat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Kominfo/daw, fz, tj,wk)