Sebanyak 58 anak SDN Jambu 1, Kecamatan Kayen Kidul, melaksanakan pembelajaran budidaya tanaman buah dan konservasi tanaman di Kebun Bibit Alam Tani, Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Senin (16/1).
Kepala Sekolah SDN Jambu 1, Sunarsih, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih mengenal dan mencintai lingkungan alam. Selain itu menjadi praktek lapangan bagi anak-anak dalam membudidayakan tanaman di lingkungan sekitar. “Kunjungan pembelajaran ke kebun bibit ini menjadi agenda kerjasama rutin kami. Harapannya anak dapat mengenal dan mencintai lingkungan,” terang Sunarsih.
Pemilik Kebun Bibit Alam Tani, Agus Joko Susilo, menyambut baik kegiatan pembelajaran budidaya tanaman buah tersebut. Menurutnya, bila anak dilatih sejak dini untuk peduli kepada lingkungan maka akan menjadi karakter hingga dewasa.
“Hal ini juga sesuai pesan Ibu Bupati dr. Hj. Haryanti Sutrisno agar kebun bibit menjadi media pembelajaran anak-anak dan pemuda. Terutama terkait pengembangan buah lokal di Kabupaten Kediri,” jelas pria yang juga menjabat Kepala Desa Jambu iniMenurut pengamatan Kominfo di lokasi, puluhan siswa SD dari kelas 4, 5 dan 6 ini sangat antusias mengikuti seluruh arahan materi pembelajaran. Pembelajaran diawali dengan pemberian materi oleh Agus dengan dibantu rekan mahasiswa Fakultas Pertanian Uniska Kediri. Selanjutnya para siswa SD praktek menanam buah nangka dan bunga matahari.
Di akhir pembelajaran, para peserta cilik ini mendapat oleh-oleh bibit buah nangka pemberian Bupati Kediri untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. “Bibit ini harus dirawat ya, jangan sampai mati. Karena merawat lebih sulit, kita harus memelihara dengan telaten agar tanaman tidak mati. Ini bibit pemberian Ibu Bupati agar kalian semua belajar dan membiasakan merawat tanaman untuk kelestarian bumi,” imbuh Agus.
Camat Kayen Kidul, Teguh Kuncahyo yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya hal ini positif bagi pendidikan karakter anak-anak, terutama dalam mengenal alam dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.
“Ini sangat positif bagi pendidikan karakter. Saya berpesan kepada anak-anak agar bibit dari Ibu Bupati dirawat sampai berbuah. Kalian semua beruntung, tidak semua mendapat kepercayaan menanam bibit pemberian Bupati,” pesan Teguh di depan anak-anak. (Kominfo).