Kerukunan antar umat beragama sangat penting karena di Indonesia walaupun mayoritas penduduknya beragama Islam, tetapi semua bisa saling menjaga dan menghormati antar sesama umat beragama.
Desa Medowo Kecamatan Kandangan yang saat ini lagi Hits dengan Obyek Wisata Bukit Gandrung Tangulasi, Air Terjun Sumber Jodo, perkebunan kopi, cengkeh, durian ada juga ternak sapi perah dengan penghasil susu terbesar di Kabulaten Kediri. Di balik semua itu ternyata Desa Medowo juga saling menjaga kerukunan antar umat beragama.
Wwoooowwww... boleh kita acungi jempol, bahkan bisa menjadi contoh untuk desa desa yang ada di Kabupaten Kediri. Bisa kita lihat Desa Medowo disamping memiliki Masjid dan Langgar ada juga Gereja dan Pura.
Sumaryo disamping sebagai Tokoh Masyarakat juga sebagai Koordinator Persekutuan Gereja Sion Desa Medowo mengatakan bahwa sebagai seorang suami yang istrinya sebagai Pendeta Gereja Sion Lianawati sangat kagum dengan masyarakat Desa Medowo. Saya sangat mendukung dan selalu menjaga kerukunan antar unat beragama.
"Biarlah yang sudah tertata baik, kerukunan di Desa Medowo semakin hari semakin baik, rukun, damai dan saling menghargai. Hal ini tidak lepas dari ikut andilnya Kepala Desa, Perangkat Desa, Babinsa dan Polmas semuanya memang sangat harmonis. Saya sebagai putra asli Desa Medowo sangat bangga memiliki Desa Medowo.” Mata Sumaryo sambil tersenyum ramah dan mengacungkan jempol.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Medowo ...... bahwa terjalinnya kerukunan antar umat beragama tidak lepas dari komitmen warga Medowo. Tidak memandang kulit, bentuk atau apapun itu yang penting kita satu bersaudara.
“Karena di hadapan Allah kita sama sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. Hanya cara menjalankan yang berbeda tapi tujuannya sama. Perbedaan bila di padukan akan menjadi indah. Seperti pepatah yang mengatakan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.“ (Kominfo)