Pantang menyerah! Itulah motto hidup yang selalu dipegang teguh oleh Suwaji, warga Desa Gadungan Puncu. Sempat mengalami keterpurukan dalam hidupnya (di PHK dari pekerjaannya), Suwaji mampu bangkit dan meraih kesuksesan.
Suwaji kini memiliki usah produksi Pigora yang diberi nama “Segitiga Emas”. Pria 45 tahun ini bercerita kepada Tim Kominfo, Selasa (7/2) bahwa usaha produksi Pigoranya ini dirintisnya sejak tahun 2001 silam.
“Setelah di PHK, saya mencoba untuk kulakan Lombok. Namun masih tetap kurang berhasil dan hasilnya sangat kurang. Kemudian muncul inisiatif saya untuk banter setir memproduksi pigora. Ini merupakan sebuah peluang usaha yang harus saya tekuni.” Kata Suwaji.
Suwaji memperoleh ilmu dalam pembuatan pigora dari tempat asalnya, yaitu Kabupaten Sidoarjo. Dirinya sedikit demi sedikit belajar tentang pembuatan pigora yang baik dengan banyak jenis bahan dan berbagai desain.
Saat ini dengan dibantu oleh 2 orang karyawan, Suwaji mampu memproduksi sekitar 300 pigora dengan bahan baku fiber. Sedangkan untuk bahan baku kayu, dalam seharinya Suwaji mampu memproduksi 100 buah pigora.
Dalam memasarkan produk pigoranya, Suwaji memiliki sales sebanyak 15 orang. Suwaji juga memiliki rekan kerja yang memiliki Studio Foto di Blitar, Kediri, Pare dan juga Kecamatan Kandangan.
Suwaji melayani pemesanan pigora dengan segala macam ukuran dan segala macam bahan. Suwaji juga menceritakan bahwa, dirinya pernaha memiliki pengalaman membuat pigora yang tak akan pernah dia lupakan.
“Pernah Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno memesan pigora saya, pada saat berada Stan Kecamatan Puncu di Pameran Pekan Budaya dan Pariwisata. Pigora tersebut berbahan dasar kayu jati dan saya kerjakan selama 2 hari. Pigora tersebut sangatlah spesial bagi saya saya kerjakan secara khusus, karena Bupati Kediri yang memesan.” Ceritanya.
Suwaji menambahkan bahwa dirinya selalu mengedepankan pelayanan yang baik dan prima kepada setiap konsumen. Dirinya juga memudahkan para konsumennya, jika ada konsumen yang membawa foto maka pigora akan bisa segera dibuat sesuai dengan ukuran dan bisa ditunggu langsung jadi.
Untuk bisa menembus persaingan di era MEA ini, Suwaji bertekad untuk selalu mengikuti perkembangan model dan ide-ide kreatif. Dan juga selalu mempertahankan kualitas yang baik. harga pigora Segitiga Emas ini dijual mulai harga 10 ribu Rupiah, hingga mencapai 1,2 juta Rupiah.
Jika anda tertarik untuk memesan pigora produksi Segitiga Emas, anda bisa langsung datang ke kediaman Suwaji di Desa Gadungan Kecamtan Puncu. Anda bisa memesan pigora dengan segalam macam kualitas, ukuran dan bentuk. Atau anda bisa pesan melalui telepon di nomor 085735852029. (Kominfo)