Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all 3253 articles
Browse latest View live

Desa Wisata Canggu

$
0
0

SEJARAH DESA CANGGU

Sejarah Desa Canggu dimulai ketika jaman Kerajaan Majapahit, ada orang yang bernama Trunojoyo yang mempunyai empat murid, Iromenggolo, Iropati, Gantarpati, dan Irobuwono. Mereka diduga menyatroni keputren yang konon terletak di Sumber Drajat (yang sekarang jadi pemandian Surowono). Mereka dikejar oleh para prajurit Mojopahit. Tapi karena kesaktian mereka yang bisa menghilang, mereka selalu bisa meloloskan diri, diperkirakan melalui terowongan bawah tanah (Goa Surowono).

Iromenggolo lari ke selatan, disana ia di kepung oleh prajurit Majapahit dan akhirnya tertangkap. Maka desa tempat Iromenggolo tertangkap kini bernama desa Kepung, Kecamatan Kepung.IMG 1152

Iropati melawan prajurit Majapahit dengan melemparkan batu bata putih dan saat ini daerah tempat Iropati tertangkap bernama Boto Putih yang masih berada di wilayah Canggu.

Gantarpati dengan mengendarai kuda kecil (belo/anak kuda) maka daerah tempat Gantarpati ini sekarang disebut daerah Bloran (belo anak jaran) dan yang terakhir adalah Irobuwono yang mendirikan kerajaan Surabuwana (Surowono saat ini).IMG 1174

Sedangkan nama desa Canggu sendiri, konon ceritanya ada seorang pemuka agama Islam yang bernama Mbah Surat penasaran dengan tempat pemujaan. Ia bersemedi disekitar Candi Surabuwana, Mbah Surat memohon petunjuk karena rasa penasarannya dengan tempat pemujaan (Candi Surabuwana).

Dan setelah ia bersemedi kakinya tidak bisa berjalan seperti semula, Mbah Surat menjadi pincang karena telah diganggu oleh jin penunggu candi surabuwana, jadi menurut sesepuh desa Canggu, asal kata Canggu adalah dari kata “Pincang amergo di ganggu”. Bisa dipastikan tokoh masyarakat yang terkenal di Desa Canggu adalah dari kaum pendatang, karena melihat dari sejarah bahwa desa Canggu adalah memang berkembang setelah datangnya empat orang pendatang. Iremengolo, Iropati, Gantarpati,dan Irobuwono.

Pada perkembangannya situs-situs sejarah yang ada seperti Candi Surowono, Sendang Drajat dan Gua Surowono masih terawat dengan baik, dan menjadi salah satu ikon pariwisata desa Canggu, selain sekarang juga ada obyek wisata seperti flying fox, high rope, lahan pembibitan dan pembesaran ikan dan wisata kuliner.

CANDI SUROWONO

Candi Surowono Terletak di Dsn Surowono Ds Canggu Kec Badas. Candi Surowono merupakan pendharmaan oleh Bhre Wengker di Masa Kerajaan Majapahit yang tertulis di Kitab Negarakertagama. Bhre Wengker dituliskan meninggal tahun 1388 dan di dharmakan di Churabhana. Candi Surowono di bangun pada tahun 1400 M dikarenakan pendharmaan seorang Raja dilakukan setelah 12 tahun meninggal serta dilakukan upacara Srada. Akhirnya dibangunkan sebuah candi untuk memberi penghormatan kepada raja tersebut.canggu 1

Candi ini merupakan pemakaman Raja Wengker, saudara raja Rajasanegara. Raja Wengker meninggal tahun 1388 Masehi. Pintu masuk candi ini terletak di sebelah barat. Ukurannya 7.80 x 7.80 meter. Relief yang menghiasi candi ini diambil dari cerita Srjunawiwaha sebagai salah satu peninggalan dari peradaban yang lampau Candi Surowono tetap dijaga kelestariannya, sebagian besar batu yang dulunya adalah bagian dari Candi Surowono adalah bagian dari Candi Surowono yang utuh di tatanan dan diberikan kode nomer, menunggu waktunya untuk disusun kembali oleh dinas yang terkait, sehingga bangunan Surowono bias kembali kepada wujudnya yang semula.

PEMANDIAN SENDANG DRAJAT

20150917 112122Sendang Drajat Surowono adalah sumber mata air yang terletak di dusun Surowono desa Canggu kecamatan Badas. Konon ceritanya pemandian ini digunakan untuk tempat pembersihan diri para raja sebelum melakukan meditasi dan ritual di Candi Surowono.

Setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, kondisi dari pemandian Sendang Drajat sangat memprihatinkan tidak ada orang yang menggunakan.

Namun untuk saat ini pemandian ini difungsikan kembali dan digunakan setiap hari. Sendang Drajat mempunyai pemandangan yang indah disekitarnya terdapat banyak kolam ikan air tawar di persawahan. Udara yang sejuk dan tempat yan luas membuat para pengunjung betah di tempat ini. Sendang Drajat berasal dari sumber mata air alami yang berasal dari alam. Sendang Drajat dapat digunakan sebagai tempat rekreasi bersama keluarga dan teman. Mitos yang sampai sekarang masih berkembang adalah air sumber Sendang Drajat ini bisa membuat orang yang mandi disitu menambah derajatnya, pada hari dan bulan tertentu banyak pendatang yang datangnya malam hari untuk sekedar mandi dan mengambil air dari Sendang Drajat ini.IMG 1134

Bahkan dulu Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) sebelum dan sesudah menjabat presiden seringkali menyinggahi tempat ini.

GOA/TEROWONGAN SUROWONO20150917 113757

Bagi mereka yang suka berpetualang, kami punya goa yang mngkin satu satunya di Indonesia, dengan aliran air sumber yang muncul dari sela-sela tembok gua, dengan kwalitas air yang sangatlah jernih, terowongan ini diperkirakan sudah ada sejak jaman Majapahit, menurut cerita sebagian penduduk, terowongan ini adalah tempat melarung abu para ksatria kerajaan majapahit, tapi ada juga yang mengatakan terowongan ini di buat oleh maling cluring untuk menculik putri kerajaan. Ada 5 titik terowongan yang masing-masing panjangnya hampir mencapai 200 meter, dan 1 titik yang tidak boleh di masuki tanpa membawa peralatan lengkap, karena semakin dalam oksigen akan semakin habis.

PERIKANAN DAN KULINER

Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri mempunyai luas wilayah 758,785 Hektar, sebagaian besar penghasilan penduduk adalah dari pertanian, dan perikanan untuk Dusun Surowono, Dusun Surowono berasal dari kata Suro= ikan dan Wono = hutan atau dapat dikatakan surowono adalah hutannya ikan, dan hal itu dibuktikan dengan sering kali mendapatkan penghargaan dari pemerintah di bidang perikanan.

Karena fasilitas air yang sangat mudah di dapatkan maka oleh penduduk setempat persawahan banyak di jadikan tempat untuk pembibitan ikan, dan juga pembesaran untuk konsumsi. Hampir semua jenis ikan tawar dapat dibudidayakan di sini.IMG 1051

Kuliner Desa CangguIMG 1057

Dari hasil perikanan sebagaian di buat menjadi makanan khas Desa Canggu, di antaranya adalah Nila Crispy, Lele Crispy yaitu ikan nila dan ikan lele yang masih kecil-kecil di masak, di kemas dan di sajikan dengan sangat kering, sehingga rasa yang dihasilkan adalah rasa gurih dan renyah, serta tahan dalam waktu yang lama, dan ini semua berkat sering di adakannya pelatihan pelatihan untuk usaha kecil yang di sponsori oleh Pemerintah Desa dan PNPM Mandiri Pedesaan.

POTENSI WISATA DESA CANGGU

Candi Surowono Terletak di Dsn Surowono Ds Canggu Kec Badas. Candi Surowono merupakan pendharmaan oleh Bhre wenker di Masa Kerajaan Majapahit yang tertulis di Kitab Negarakertagama.

Bhre Wengker dituliskan meninggal tahun 1388 dan di dharmakan di Churabhana. Candi Surowono di bangun pada tahun 1400 M dikarenakan pendharmaan seorang Raja dilakukan setelah 12 tahun meninggal serta dilakukan upacara Srada. Akhirnya dibangunkan sebuah candi untuk memberi penghormatan kepada raja tersebut.surowono

Arsitektur dari Candi Surowono berbentuk bujur sangkar dan pondasi tersebut terbuat dari batu bata dengan kedalaman 30 cm sedangkan kaki dan tubuhnya terbuat dari batu andesit. Candi Surowono menghadap ke arah barat dan mempunyai ukuran 7,8 meter X 7,8 meter serta tinggi Candi Surowono 4,72 meter. Tetapi atapnya sudah runtuh.

Dikeliling candi terdapat relief binatang dan cerita tantri. Dan sebelah barat daya terdapat relief cerita arjunawiwaha, sebelah timur laut terdapat relief cerita bubuksah, dan sebelah tenggara terdapat relief sritanjung.
IMG 1080

Terowongan Surowono konon menurut cerita dari rakyat sekitar merupakan tempat pelarungan abu mayat di zaman Kerajaan Majapahit. Setelah mayat tersebut dibakar di Candi Surowono, abu mayat tersebut dilarungkan diTerowongan tersebut. Dan menurut Mitos dari masyarakat tersebut Terowongan Surowono dapat menembus di beberapa tempat contohnya adalah Pantai Selatan dari Pulau Jawa dan adapula yang sampai Gunung Kelud tapi sampai saat ini belum terbukti kebenarannya. Sebelum kata SUROWONO masyarakat sekitar menyebut Candi Surowono dengan sebutan Candi CURABHANA. Kata SUROWONO singkatan kata dari “SURO” dan “WONO” yang artinya SURO adalah ikan, WONO adalah hutan.

INFORMASI PAKET

Rincian Paket dan Harga:IMG 1136

  • Terowongan Surowono Rp. 4.000,-@. Orang
  • Candi Surowono Rp. 3.000,-@. Orang
  • Bendungan Canggu Rp. 3.000,-@. Orang
  • Pemandian Sendang Drajat Rp. 5.000,-
  • Permainan Flying Fox & High Rope - Rp. 10.000,-@. Orang
  • Sirkuit Mini Cross Rp. 3.000,-@. Orang
  • ToutRp. 40.000,-@. Pemandu selama 1 hari
  • Kunjungan ke Cungkup Rp. 3.000,-@. Orang
  • Paket Ambengan Rp. 17.000,-@. Orang, minimal 10 orang
  • Home Stay Rp. 50.000,-@. Orang, selama 1 hari
  • Memancing Ikan Rp. 25.000,-@. Orang + Memasak Rp. 10.000,-@. Orang, minimal 10 orang
  • Outbond Rp.30.000,-@. Orang, minimal 30 orang
  • Kunjungan Kepusat Perikanan Rp. 10.000,-
  • Kunjungan ke Pusat Produksi makanan kas nila dan lele crisp Rp. 20.000,-@

Oleh – oleh :

  • Nila Crisp
  • Lele Crisp
  • Jajanan Ulat Sutra
  • Antari

CONTACT PERSON


Pemeriksaan Hewan Qurban di Wilayah Kabupaten Kediri

$
0
0

Qurban 1

Menjelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2015, Pemkab Kediri melalui Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dokter hewan dari Disnakkan dan petugas teknis peternakan hewan Kabupaten Kediri.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Kediri , Drh. Dwiwin Apriati menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun yang bertujuan untuk mengetatkan pengawasan penyakit hewan menular pada hewan qurban di Kabupaten Kediri.

Qurban 2

Bentuk pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan mengecek fisik hewan qurban untuk memastikan kesehatannya sebelum dipotong (Ante Mortem) sehingga layak untuk dilakukan pemotongan yang sesuai dengan syariat Islam.

“Pengecekan fisik diantaranya pada kulit, testis, mulut, apakah cacat atau tidak. Bila tidak sehat kami rekomendasikan untuk tidak disembelih besok Hari Raya Qurban.” Jelas Dwiwin.

Qurban 3

Seperti dalam pengamatan lapangan bersama Tim Kominfo di Desa Mojo, Kecamatan Mojo, Rabu (23/9) Tim Kesehatan Hewan Pemkab Kediri melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan qurban milik warga yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Selain pemeriksaan juga dilakukan pendataan jumlah hewan kurban yang ada di Kabupaten Kediri.

“Selain pemeriksaan kesehatan yang dilakukan saat ini, kami juga mendata jumlah hewan qurban di seluruh Kabupaten Kediri. Pada hari Idul Adha saat pemotongan hewan kurban kami juga akan melakukan pemeriksaan hewan-hewan qurban pada saat pemotongan dan setelah pemotongan (Post Mortem) di masjid-masjid atau tempat penyembelihan warga.” Tambah Dwiwin. (Kominfo).

Garam Tak Layak Konsumsi Tidak Ditemukan di Kabupaten Kediri

$
0
0

Menanggapi isu garam yang tidak mengandung iodium, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas (Koperindag) Koperasi, Industri dan Perdagangan menggelar monitoring garam iodium yang beredar baik di tingkat produsen maupun di pasaran.

Garam 1

Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan petugas teknis dari Dinas Kesehatan dan juga dari Bidang Industri dan Perdagangan.Monitoring tersebut berlangsung dibeberapa titik, yakni di Desa Bogem, Desa Banyuanyar dan Desa Bangkok Kecamatan Gurah. Monitoring tersebut diarahkan kepada para pengusaha Garam.

Dalam monitoring tersebut, pengecekan kandungan iodium dalam garam dilakukan untuk memeriksa apakah garam yang diproduksi mengandung iodium atau tidak. Pengecekan dilakukan dengan meneteskan cairan iodium test kepada sampel garam.

Petugas teknis dari Dinas Kesehatan Novianti Indah F. S.KM menjelaskan, pengecekan tersebut bertujuan untuk mencegah garam yang tidak mengandung iodium beredar dipasaran.

Garam 2

“Pengetesan dilakukan dengan meneteskan cairan iodium test kepada sampel garam. Kemudian jika warnanya berubah menjadi ungu, itu menandakan garam tersebut mengandung iodium. Setelah diadakan iodium tes di sejumlah pengusaha garam, hasilnya semua garam positif mengandung iodium.” Papar Novianti kepada Tim Kominfo, Rabu (23/9).

Seperti yang kita ketahui, iodium berguna untuk mencegah penyakit gondok. iodium menjadi salah satu komponen penting dari hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid. Hormon-hormon ini sangat dibutuhkan oleh tubuh dan membantu kontrol produksi energi serta fungsi-fungsi sel di seluruh jaringan tubuh manusia.

Garam 3

Kepala Dinas Koperindag, Joko Suskiono, SH, MM. menjelaskan monitoring tersebut selain mencegah garam yang tidak mengandung iodium beredar dipasaran, juga menjadikan perlindungan konsumen sebagai prioritas.

“Bagaimanapun juga masyarakat Kabupaten Kediri adalah konsumen utama. Karena itu perlindungan kesehatan terhadap konsumen menjadi prioritas utama. Sehingga masyarakat akan merasa aman, nyaman dan tetap sehat tentunya terbebas dari penyakit gondok. Dan juga akan membuat para pengusaha garam menjadi lebih tertib dan disiplin.” Jelas Joko. (KOMINFO)

Idul Qurban Bersihkan Jiwa dan Tumbuhkan Semangat Rela Berkorban

$
0
0

Hari ini Kamis (24/9), adalah Hari Raya Idul Adha sesuai yang ditetapkan pemerintah. Penjabat Bupati Kediri Dr. Idrus Msi. Melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid An-Nur Pare. Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, jajaran Forpimda Kabupaten Kediri.

Hewan qurban 1

PJ Bupati Kediri berada di barisan paling depan dan membaur dengan ribuan warga lainnya. Warga antusias memadati Masjid Agung An-Nur bahkan hingga meluber ke luar masjid. Shalat Idul Adha dimulai pada pukul 06.30 WIB. Bertindak sebagai imam adalah KH Abdul Aziz dan khotib adalah KH. Abdul Rosyad.

Dalam uraian ceramahnya, khotib mengajak hadirin untuk meneladani kisah pengorbanan dalam hidup Nabi Ibrahim. Hingga kisah hidup Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar diabadikan Allah dalam Al-Qur'an dan Syariat Ibadah Haji.

Hewan qurban 2

"Pengorbanan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Ibu Siti Hajar dalam mentaati perintah Allah adalah contoh nyata orientasi hidup hanya untuk Allah. Pada kisah Siti Hajar, dapat kita bayangkan, bagaimana perasaan dan kepatuhan seorang istri bila dia dan anaknya ditinggal di gurun pasir oleh suami (Nabi Ibrahim) dengan bekal terbatas demi menunaikan panggilan Allah." papar Abdul Rosyad.

"Akhirnya muncullah pertolongan Allah munculnya Air Zam- Zam. Pelajaran yang bisa diambil dalam kisah ini adalah bila manusia mau bersabar dan selalu tawakkal dalam ujian hidup dengan bersandar hanya kepada Allah, maka pasti Allah akan gantikan dengan hikmah dan barokah yang lebih besar." tutur Abdul Rosyad.

Hewan qurban 3

Salat Idul Adha selesai pukul 07.30 WIB. Pelaksanaan shalat berlangsung aman dan lancar. Usai pelaksanaan shalat, PJ Bupati Kediri meninjau hewan kurban yang akan disembelih di halaman Masjid An-Nur. Pada kesempatan tersebut, Dr Idrus Msi menyerahkan hewan kurban berupa Sapi jantan dengan bobot 946 kg kepada Panitia Kurban Masjid An-Nur Pare.

"Saya berpesan kepada semua Panitia Kurban di Kabupaten Kediri agar mengedepankan syariat dan nilai religius dalam pelaksanaan penyembelihan dan pembagian daging kurban. Saya juga berharap agar umat muslim di Kabupaten Kediri terus meningkatkan kepeduliaannya pada sesama umat, agar berkah dari Allah terus melimpah bagi kehidupan kita semua.

Hewan qurban 4

Semoga lewat Idul Qurban ini bisa mendekatkan dan membersihkan jiwa kita. Serta juga menumbuhkan pada jiwa kita semangat rela berkorban untuk umat, masyarakat, bangsa dan negara." pesan Dr. Idrus Msi. (Kominfo).

Pantang Pulang Sebelum Api Padam

$
0
0

Kemarau panjang pada tahun 2015 ini merupakan bencana bagi daerah-daerah yang memiliki hutan lebat. Masih hangat dengan pemberitaan tetang kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di daerah Sumatera dan Kalimantan yang asapnya dapat melumpuhkan aktifitas masyarakat. Kabut asap yang sangat tebal akan berdampak pula pada roda perekonomian masyarakat.

Kebakaran Joho 1

Tidak ingin seperti becana yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan yang menjadi bencana Nasional, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Perhutani bergerak cepat mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di hutan lindung Taman Kelir Perhutani Desa Joho Kecamatan Semen.

Wakil Kepala ADM KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) Kediri Nur Adi Eko Saputro mengatakan kebakaran hutan ini terjadi mulai hari Sabtu (19/9) sejak saat itu kami langsung bergerak cepat untuk memadamkan api dengan mengirimkan sebanyak 70 personil yang terdiri dari para petugas perhuti dan masyarakat sekitar dan dari 70 personil ini disebar ke 3 titik pusat api. Langkah-langkah yang kami lakukan adalah membuat ilaran atau sekat bakar dan pemadaman menggunakan alat-alat seadanya karena medannya sangat terjal dan tidak memungkinkan alat berat bisa sampai kelokasi kebakaran.

Kebakaran Joho 2Pak Nur menambahkan dengan membuat Ilaran atau sekat bakar yang lebarnya 3-4 meter membelah gunung Wilis sekitar 2-3 Km. langkah tersebut sangat berguna untuk mencegah agar api tidak merambat kedaerah lain. Yang menjadi kendala kami adalah angin sangat kencang membuat api cepat sekali menyebar ditambah tingginya alang-alang kering yang mudah sekali terbakar. Kami akan terus berjuang memadamkan api bagaimanapun caranya, karena semboyan kami “ Pantang Pulang Sebelum Api Padam “

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Penjabat Bupati Kediri Dr. Idrus M.Si menanggapi serius kebakaran hutan di Desa Joho ini. Setelah Shalat Idul Adha di Masjid An-Nur Pare langsung menuju posko Bencana Alam BKPH Kediri KPH Kediri di Desa Joho. Turut hadir pula Dandim 0809 Letkol Inf Purnomosidi untuk memastikan kesiapan personil dalam memadamkan api.

Penjabat Bupati Kediri Dr. Idrus saat di Posko Bencana Alam, Kamis ( 24/9) mengatakan saya akan memantau terus perkembangan pemadaman api yang dilakukan oleh pihak Perhutani dan masyarakat. saya meminta kepada pihak Perhutani bencana ini harus cepat-cepat dihentikan agar tidak meluas dan meresahkan warga.

Kebakaran Joho 4Dandim 0809 Kediri Letkol Infantri Purnomosidi, SIP. menghimbau bagi seluruh masyarakat jangan membuang putung rokok di hutan saat mencari pakan ternak maupun saat mencari madu dihutan. Kondisi kemarau seperti ini api sekecilpun mampu menyebabkan kebakaran. Saya informasikan kepada warga sekitar untuk tetap tenang dan waspada, Kami TNI dan Polri siap untuk membantu dalam bentuk apapun jika benar-benar dibutuhkan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana daerah) Kabupaten Kediri Heri Wahyu mengatakan kami sudah mendapat perintah dari Penjabat Bupati maupun dari BNPB, dalam menangani kebakaran hutan untuk terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. Hal tersebut telah kami laksanakan dengan terus melaporkan data terkait kebakaran hutan di Desa Joho ini ke BPBD provinsi agar ditindak lanjuti dan yang kami utamakan adalah fungsi koordinatifnya.( Kominfo )

Sinergitas Tiga Pilar Kamtibmas Lewat Gowes Bareng

$
0
0

Hiruk pikuk halaman Polres Pare Kediri pada Jumat pagi (26/9) tidak seperti biasanya. Ratusan aparat keamanan bersiaga diatas sepeda gowes. Penampilan mereka pun layaknya atlet balap sepeda yang lengkap dengan atributnya.

3 Pilar 2

Rupanya pagi itu para Jajaran Polres bersama Prajurit TNI serta pegawai Pemerintah Kabupaten Kediri melaksanakan acara sepeda santai (fun bike) bersama. Pemberangkatan fun bike ini dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Kediri, Dr. Idrus, Msi.

PJ Bupati Kediri, Dr. Idrus Msi. dalam sambutannya mengatakan Fun bike ini diadakan dalam rangka menciptakan situasi keamanan yang kondusif khususnya menjelang Pemilukada Kabupaten Kediri. Tujuannya diharapkan tercipta suasana kompak dan penuh kebersamaan dalam mengemban tugas.

“Terciptanya kondisi kondusif yang terbangun melalui kegiatan olahraga bersama seperti ini terus dijaga sampai berakhirnya tahapan Pemilukada Kabupaten Kediri.” kata Dr. Idrus MSi.

3 Pilar 3

Tema yang diangkat dalam kesempatan ini adalah Sinergitas Tiga Pilar Kamtibmas Kabupaten Kediri. Rute yang dilalui adalah start di Polres Pare lalu menuju Gurah diteruskan melewati Simpang Lima Gumul dan Finish di Kodim 0809 Kediri. Jarak yang ditempuh kurang lebih sepanjang 25 Km.

Fun Bike ini diikuti oleh seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan Pemilukada Kabupaten Kediri. Turut memeriahkan dalam gowes ini diantaranya adalah Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto, Kolonel Inf. Irham Wairohan, Kapolres Kediri, AKBP Ahmad Yusep S.I.K. MH., Kapolres Kediri Kota, AKBP Bambang W Baiin S.I.K. M.Si., Dandim 0809 Letkol Inf. Purnomosidi SIP, Komandan Brigif 16 Wira Yudha, Letkol Inf. Bambang Sarjono. (Kominfo)

'Kesetiaan Pelaku Seni Usaha Perlengkapan Pentas Jaranan'

$
0
0

Kesenian Jaranan tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Kediri. Tak hanya para pelaku kesenian Jaranan yang nguri-uri kebudayaan asli Kabupaten Kediri tersebut, tetapi para seniman yang bergerak di bidang pengrajin perlengkapan pentas jaranan juga ikut serta.

Jaranan 1

Salah satu seniman di Kabupaten Kediriyang menggeluti bidang tersebut, adalah Kukuh Santoso, warga Dusun Sentul Desa Karangrejo Kecamatan Kandat. Kukuh Santoso mengaku, dirinya mulai menekuni usaha pengrajin perlengkapan pentas jaranan sejak tahun 1997.

“Sebelum jadi pengrajin perlengkapan pentas jaranan, saya adalah seorang petani. Awalnya dulu hanya mencari orderan saja, lalu pekerjaan dibagi-bagi ke para pengrajin lain. Namun karena kualitas dari masing-masing pengrajin berbeda-beda, akhirnya saya memutuskan untuk membuat usaha pengrajin perlengkapan pentas Jaranan sendiri.” Ungkap Kukuh kepada Tim Kominfo, Sabtu (26/9).

Jaranan 3Saat ini usaha perlengkapan pentas jaranan milik Kukuh kian berkembang. Dalam usaha miliknya, Kukuh dibantu oleh 7 orang karyawan. Dalam satu bulan, rata-rata menerima pesanan sebanyak 5000 buah Kuda Kepang dalam berbagai ukuran.

“Dengan rata-rata pesanan sebanyak 5000 buah setiap bulannya, terkadang saya mengalami kesulitan dalam memenuhi pemesanan tersebut. Karena kurangnya tenaga kerja yang saya miliki dan juga modal yang belum mampu memenuhi.” Jelas Kukuh.

Pemasaran usaha Kuda Kepang milik Kukuh telah menjangkau ke pelosok Negeri. Mulai dari sekitar Kabupaten/Kota Kediri, Tulungagung, Blitar dan kota-kota Jawa Timur lainnya. Untuk Tulungagung menjadi yang terbanyak dalam memesan Kuda Kepang. Sedangkan kota-kota untuk luar Provinsi, pemasaran Kuda Kepang produksi Kukuh mencapai Kudus, Semarang, Palembang, Jambi dan Papua.

“Pada tahun 2013 lalu saat Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke 1209, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Festival 1000 Jaranan. Alhamdulillah... semua perlengkapan penari dan aksesoris jaranan saat itu, menggunakan peralatan dari saya.” Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah membatu pemasaran sehinggga hasil produk kerajian ini menjadi terkenal.Tambahnya.

Dalam penjualannya, Kukuh memilih untuk menjualnya dalam hitungan Kodi (1 Kodi = 20 buah). Untuk Kuda Kepang kecil, Kukuh mematok harga 100 ribu rupiah per Kodi. Kemudian Kuda Kepang ukuran tanggung dijual seharga 125 ribu rupiah per Kodi. Lalu untuk Kuda Kepang ukuran besar, Kukuh menjual dengan harga 190 ribu rupiah per Kodi.

Jaranan 2

Jika anda tertarik untuk memesan Kuda Kepang dan perlengkapan Jaranan lainnya anda bisa datang ke Dusun Sentul Desa Karangrejo Kecamatan Kandat atau menghubungi langsung Kukuh Santoso di nomor Hp. 085649189043. (Kominfo)

Mobil Pintar Ajak Pengunjung SLG Gemar Membaca

$
0
0

PerpusMonumen Simpang Lima Gumul (SLG) telah menjadi landmark ciri khas Kabupaten Kediri. Hal ini membuat SLG seringkali tidak hanya menjadi tempat warga Kabupaten Kediri berkumpul di akhir pekan, namun juga menjadi tujuan wisata bagi para pendatang di Kabupaten Kediri.

Salah satu hal menarik di SLG adalah, ternyata selain menjadi sebagai tempat wisata, SLG juga dapat menjadi tempat menambah ilmu loh. Hal ini dikarenakan pada akhir pekan selalu ada perpustakaan keliling benama “Mobil Pintar” yang menyediakan koleksi buku- buku bagi para pengunjung SLG.

Perpustakaan keliling dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kediri , telah beroperasi selama kurang lebih empat sampai lima tahun. Keberadaan perpustakaan ini dimaksudkan untuk meningkakan minat membaca warga Kabupaten Kediri. Tidak hanya pelajar dan anak-anak, namun juga bagi para orangtua agar turut menambah wawasan dan pengetahuannya.

Perpus 1Untuk dapat membaca buku-buku koleksi perpustakaan keliling tidak dipungut biaya sepeserpun. Sedangkan untuk peminjaman dengan jangka waktu yang lebih lama, cukup dengan meninggalkan kartu identitas yang dapat berupa KTP atau SIM. Kemudahan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kediri dalam menumbuhkan minat baca masyarakat.

Keberadaan perpustakaan keliling ini diapresiasi dengan cukup antusias oleh banyak pengunjung SLG. Menurut Pak Eko, staff operational yang bertugas di Perpustakaan Keliling , Minggu (27/9) mengatakan kalangan pelajar, mahasiswa dan anak-anak beserta orang tuanya banyak yang mengunjungi perpustakaan keliling di SLG ini mencari buku untuk melengkapi pelajarannya yang tidak ada di sekolahnya.

Perpus 2Hal ini disebabkan banyaknya koleksi buku- buku yang tersedia di perpustakaan keliling, mulai dari buku-buku resep masakan hingga buku akademik dan politik juga terdapat disini. Secara keseluruhan perpustakaan keliling ini menyediakan koleksi buku untuk semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tambah Eko

Jika anda beminat berwisata di Simpang Lima Gumul sambil menambah pengetahuan jangan lupa mampir diperpustakaan keliling. Anda akan dilayani oleh petugas yang ramah.Mobil Pintar standby di monument SLG setiap hari Sabtu mulai pukul 07.00 sampai 20.00 WIB, dan hari Minggu pukul 07.00 sampai 14.00 WIB. ( Kominfo )


Desa Wisata Dukuh

$
0
0

Latar Belakang

  • Letak Geografis

Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 963,21 km2 diantara wilayah tersebut terdapat beberapa tempat wisata salah satunya adalah Sumber Mata Air “Sugih Waras” yang terletak di Desa dukuh, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri, berada sekitar 12 km sebelah selatan kota kediri menuju kearah kota Tulungagung dan kota Blitar, memiliki udara yang sejuk dengan banyaknya pohon rindang.

  • Historis

Keberadaan sumber mata air yang membuat lingkungan ini semakin terasa alami, daerah ini adalah salah satu obyek wisata yang ada di Jawa Timur, adanya sebuah sumber mata air yang sangat berpotensi dan apabila dilakukan beberapa langkah pengembangan dengan benar maka akan menjadikan daerah ini sebagai daerah wisata yang akan menarik minat wisatawan.

Potensi ini muncul 3 tahun yang lalu, tepatnya Th. 2012 dengan terbentuknya kelompok masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan, upayanya untuk meningkatkan potensi lingkungan sumber mata air ”Sugih Waras” yang semula tidak terlihat oleh warga masyarakat desa Dukuh ini sendiri dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan sumber daya alam dan juga sumber daya masyarakat. Kegiatan – kegiatan sosial yang menunjang pembangunan area sumber mata air “Sugih Waras” diantaranya melakukan penanaman pohon /penghijauan, melakukan penanggulangan longsor dengan membangun kembali tanggul pembatas air yang roboh pada waktu itu tepatnya 10 Januari 2014, menjaga keasrian alam dan kelestarian lingkungan sumber mata air Sugih Waras tidak itu saja program kerja ketua Paguyuban Masyarakat Peduli Lingkungan yaitu “Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Potensi Sumber Mata Air Sugih Waras” yang diusung ke MUSRENBANGDES itu telah membuahkan hasil, dukungan dari Pemerintahan Desa, Kecamatan, yang menjadikan usulan ini menjadi prioritas pertama di Musyawarah Antar Kecamatan se Kabupaten Kediri dalam penyaluran bantuan Program PNPM.

Paguyuban Masyarakat Peduli Lingkungan ini selanjutnya dikukuhkan sebagai KELOMPOK SADAR WISATA SUGIH WARAS oleh Kepala Desa Dukuh tepatnya tanggal 20 Mei 2014. Keikutsertaan kelompok sadar wisata dalam proses pembangunan wisata sumber “Sugih Waras” ini sangatlah aktif sehingga pembangunan dapat dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan, terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2014 sampai 30 Desember 2014.

Dengan adanya wisata Sumber Mata Air “Sugih Waras’ ini selain dapat menambah income daerah, tempat ini juga mampu dengan secara langsung memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja baru, mengurangi jumlah pengangguran dan memperbesar peluang usaha dari masyarakat, pengembangan dan pelestarian Wisata Sumber Mata Air Sugih Waras juga memiliki dampak yang baik pada alam karena dengan adanya program pengembangan ini perawatan serta perhatian pada lingkungan sekitar semakin meningkat, seperti kesadaran dari warga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tetap indah dan diminati oleh para wisatawan.

Memang bukan hal mudah untuk melaksanakan berbagai rencana yang telah ditetapkan, bahkan hal ini terkesan sulit jika harus dil;akukan tanpa dukungan dari pihak-pihak yang terkait, oleh karena itu peran serta dan kerja sama dari berbagai elamen seperti pemerintah, masyarakat dan lembaga-lembaga lain sangat diperlukan demi mewujudkan proses pengembangan dan pelestarian yang baik sehingga diharapkan hasil yang akan dicapai juga maksimal dan sesuai dengan keinginan.

  • Dasar Hukum

Undang- Undang Republik Indonesia No. 23 Th. 1997 Pasal : 7 ayat (1) dan (2) tentang pengelolaan lingkungan hidup, yang memberi amanat bahwa :

Masyarakat mempunyai kesempatan dan seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Pelaksanaan ketentuan pada ayat (1)

Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dan kemitraan

Menumbuhkembangkan kemampuan dan kelaporan masyarakat

Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial

Memberi saran pendapat

Menyampaikan informasi/ menyampaikan laporan

  • Lokasi

Dari arah kota Kediri, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Tulung agung atau sepeda motor setelah di pertigaan Ngadiluwih belok kiri + 2 km dapat pula para pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum atau sepeda motor dengan arah kota Blitar setelah Jimbun belok kanan ± 2 km tepatnya berada di selatan jalan.

Fasilitas Sumber Sugih Waras”

Beberapa fasilitas memadai yang akan berada di “Sumber Sugih Waras” ini antara lain :

Fasilitas Umum

  • Pemandian :

Sumber Mata air

Kolam renang anak - anak

Kolam renang dewasa

  • Wisata Alam :

Outbound

Flying fox

Merayap tali

Prembesan /merayap

Jembatan gantung/ jembatan goyang

Jaring laba-laba

  • Gazebo

Gazebo adalah tempat yang digunakan pengunjung untuk beristirahat menunggu keluarga yang sedang berenang,

  • Pondok Wisata

Pondok wisata adalah sebuah rumah semi permanen yang diperuntukan pengunjung dalam rangka mengadakan rapat atau pertemuan

  • Panggung Kesenian

Diperuntukan untuk pementasani hiburan, kesenian atau event-event

  • Panggung Hiburan Ukuran 3x4 m

Diperuntukan untuk Karaoke keluarga

  • Kios Makanan (warung)

Disediakan kios makanan atau warung yang semua pedagangnya masyarakat setempat.

  • Agrowisata

Di objek wisata air sumber “Sugih Waras” ada berbagai tanaman dan bunga yang di jual kesemuanya adalah dari hasil masyarakat setempat.

  • Fasilitas Sosial

Mushola

WC/ Toilet

Parkir

  • Fasilitas Penunjang
  • Tenaga Keamanan

Tenaga keamanan di sini telah terbentuk yaitu: Kelompok Pengawas Masyarakat (POKMASWAS) dalam hal ini membantu pengawasan dan pembinaan terhadap keamanan pengelolaan dan pemanfaatan potensi, yang mana sekaligus berperan sebagai mitra kerja aparat penegak hukum di dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.

  • Potensi Desa Wisata Lainnya

Pembuatan Gula Merah

Pembuatan Kripik gadung

Pembuatan Tahu

Pembuatan tepung tapioca

Pembuatan batu bata merah

Sukorejo Tingkatkan Infrastruktur untuk Penunjang Perekonomian Warga

$
0
0

Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem memiliki letak geografis yang sangat strategis yaitu berbatasan langsung dengan Kota Kediri. Pusat Pemerintahan Kabupaten Kediri pun terletak di Desa Sukorejo tepatnya di jalan Soekarno Hatta No. 1. Selain itu akses jalan yang dimiliki desa ini merupakan jalan utama menuju Wisata Monumen Simpang Lima Gumul.

Dengan letak yang sangat strategis Desa Sukorejo memiliki potensi sangat luar biasa, mulai dari industry, perdagangan dan pertanian. Lihat saja disepanjang jalan Soekarno-Hatta hingga jalan Erlangga berjajar rapi rumah makanan yang termasuk wisata kuliner yang ada di Kabupaten Kediri. Itu menunjukkan bahwa desa Sukorejo termasuk desa yang sukses dalam pembangunan.

Luas wilayah Desa Sukorejo adalah 207,4 Ha dengan kepadatan jumlah penduduk mencapai 11 ribu jiwa. Untuk menunjang aktifitas dan berputarnya roda perekonomian warga maka pembangunan infrastruktur desa terus ditingkatkan.

Sukorejo 1

Infrastruktur yang sudah selesai pada tahun 2015 ini adalah pembangunan saluran irigasi, pavingisasi, pengaspalan, normalisasi drainase. Diantaranya saluran irigasi yang terletak di Jln. Pamenang III Dusun Katang Desa Sukorejo dengan panjang saluran irigasi ini mencapai 90 M dan lebar 1,5 M.

Pembangunan saluran irigasi ini sangat bermanfaat bagi warga yang bekerja sebagai petani untuk mengairi sawah yang ada di Dusun Katang. Saat ini warga memanfaatkannya untuk mengairi tanaman jagung, Lombok dan ketela.

Selain pembangunan saluran irigasi, normalisasi drainase juga sudah selesai dibangun yang terletak di Dusun Tepus tepatnya di barat SDN. Sukorejo 1 sepanjang 60 M ke arah utara. Pembangunan saluran drainase ini untuk mencegah genangan air jika hujan datang. Di Dusun Tepus ini juga dibangun Pavingisasi yang dilakukan di jalan Sukarno Hatta 1 panjangnya 120 M lebar 4 M.

Sukorejo 2

Keseriuasan Pemerintah untuk membangun desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa dan pembangunan semua infrastruktur yang sudah dibangun untuk memudahkan warga melakukan aktifitasnya sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Sukorejo Darmanto saat melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gubuk Tani Desa Sukorejo. Senin ( 28/9 )

Dengan infrastruktur yang lebih baik tingkat perekonomian warga juga akan berputar lebih baik pula. Pembangunan Gubuk Tani ini dibangun diatas tanah desa yang luasnya mencapai 7 X 7 M2. Walaupun tidak terlalu luas yang pasti nyaman untuk saling bertukar pikiran dan pendapat antar petani. Jika gubuk tani ini selesai dibangun akan memiliki sejuta manfaat bagi petani. jelas Darmanto

Sukorejo 3

Gubuk Tani ini dibangun untuk meningkatkan Swasembada Pangan di desa Sukorejo yang memiliki lahan pertanian mencapai 78 Ha di Dusun Katang dan Dusun Tepus. Pemanfaatannya dengan mengumpulkan gapoktan yang ada di Desa Sukorejo untuk mendapatkan penyuluhan tentang pertanian agar lebih baik. Tambah Darmanto

Ketua Gapoktan Rukun Tani Desa Sukorejo Kris Bambang Suprayitno mengatakan gubuk tani ini akan sangat bermanfaat bagi petani Desa Sukorejo. Setiap saat Gubuk Tani ini dapat dipergunakan sebagai tempat bagi para petani untuk melakukan pertemuan dan bertukar pendapat untuk memperoleh solusi terbaik di bidang pertanian. (Kominfo).

Pembangunan Infrastruktur Desa Kedungsari Utamakan Aspirasi Warga

$
0
0

Membangun desa adalah membangun sektor pertanian. Tidak dapat dipungkiri pertanian adalah nyawa dari roda perekonomian desa. Oleh karena itulah keberadaan infrastruktur pertanian seperti irigasi menjadi poin perhatian utama pembangunan desa.

Demikian visi pembangunan Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan yang disampaikan Kepala Desa Paniran ketika memerima Tim Kominfo di kantor Balai Desa Kedungsari, Selasa (29/8). Desa ini tercatat memang giat dalam membangun infastruktur pertanian. Terutama sejak tiga tahun terakhir, prioritas pembangunan desa diarahkan pada perbaikan irigasi.

Kedung sari 1

“Pembangunan irigasi ini adalah berkat partisipasi aktif warga dalam memberi masukan pada perangkat desa. Mereka menyampaikan kebutuhan mereka adalah adanya saluran irigasi yang baik. Sehingga bisa menunjang pertanian yang merupakan mata pencaharian utama warga.” Jelas Kepala Desa yang memimpin 6.194 jiwa ini.

Desa Kedungsari memiliki luas wilayah seluas 265 hektar dengan lahan pertanian seluas 163 hektar. Desa ini terdiri dari empat dusun yaitu Dusun Kedungsari, Sumberwungu, Sumbersari dan Kemiri.

Padi, kedelai, dan jagung, cabai adalah tanaman andalan para petani Desa Kedungsari. Selain itu juga terdapat melon, semangka, blewah, kacang tanah di beberapa lahan pertanian warga.

Kedung sari 2

Selama Tahun 2015, Desa Kedungsari mendapat bantuan pemerintah untuk pembangunan irigasi di dua lokasi. Yakni sepanjang 190 dan 460 meter tepatnya di dusun kedungsari. Tahun 2014 juga telah dibangun irigasi di Dusun Sumberwungu sepanjang 674 meter. Sementara tahun 2013 juga telah dibangun irigasi sejauh 1,2 kilometer.

Dalam membangun infrastruktur pertanian, pihak perangkat desa selalu mengajak keterlibatan dan peran aktif warga. Diharapkan, bisa terjadi sinergi antara perangkat desa dan masyarakat. selain itu tercipta hasil pembangunan yang sesuai kebutuhan warga.

Seperti disampaikan Suparno, salah satu petani Desa Kedungsari, pembangunan yang dilaksanakan di Desa Kedungsari ikut melibatkan peran warga dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

Kedung sari 3

“Aspirasi warga desa mengenai kebutuhan irigasi kami sampaikan lewat BPD. Oleh BPD lalu disampaikan pada perangkat desa tentang pembangunan desa yang perlu diprioritaskan sesuai aspirasi warga. Namun tidak jarang kami juga sampaikan langsung kepada perangkat desa saat bertemu.” Jelas Suparno. (Kominfo).

Job Fair 2015 Tekan Potensi Pengangguran Kabupaten Kediri

$
0
0

Meningkatnya jumlah pengangguran setiap tahun menjadi pekerjaan rumah yang masih sulit diselesaikan oleh Pemerintah. Untuk menekan jumlah pengangguran tersebut Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengadakan acara Bursa Kerja atau Job Fair tahun 2015.

job Fair 1

Acara yang dikhususkan bagi para pencari kerja ini diadakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri. Kegiatan ini mampu menyedot antusias para pemuda yang ingin meniti karir bekerja diperusahaan yang mereka inginkan.

Sebanyak 51 perusahaan yang ikut meramaikan acara Job Fair Kabupaten Kediri 2015 ini sehingga para pencari kerja dapat memilih pekerjaan yang memiliki jenjang karir lebih baik.

Job fair 2Dengan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki nampak semangat para pencari kerja datang sejak awal di Convention Hall dengan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan disuatu perusahaan seperti surat lamaran pekerjaan, Ijazah terakhir, SKCK, dan Daftar Riwayat hidup yang menjadi syarat mutlak melamar kerja.

Job Fair Kabupaten Kediri 2015 berlansung selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 29-30 September 2015. Bagi yang hari pertama belum sempat mengikuti dan hadir di Job Fair Kabupaten Kediri 2015 masih ada kesempatan untuk mengadu nasib mengukir masa depan cerah.

Penjabat Bupati Kediri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kediri Dr. Ir. H Solahudin, MM mengatakan kondisi ekonomi yang terjadi sekarang ini akan membuat angka pengangguran di Kabupaten Kediri semakin meningkat, untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah mengadakan Job Fair Kabupaten Kediri 2015.

Tujuan diadakan kegiatan ini adalah mempertemukan perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja dengan para masyarakat pencari kerja dan sebagai akses yang memberikan informasi pekerjaan yang dibutuhkan oleh pencari kerja lebih akurat juga banyak jenis pillihan pekerjaan.

Saya mengharapkan agar perusahaan khususnya di Kabupaten Kediri untuk menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang pastinya akan meresahkan masyarakat dan pengangguran akan meningkat. Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk turut serta mengikuti Job Fair Kabupaten Kediri 2015 dan memanfaatkan event ini dengan sebaik-baiknya. Ujar Solahudin

Job Fair 3Job Fair Kabupaten Kediri 2015 tidak hanya diikuti oleh mereka yang sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun lulusan Sarjana, namun nampak juga siswa- siswi kelas 3 dari SMKN 1 Purwoasri yang ikut serta hadir Convention Hall bersama gurunya.

Rahajeng guru dari SMKN I Purwoasri mengatakan di SMK ada Bursa Kerja Khusus (BKK) yaitu unit pelaksana teknis yang memberikan informasi tentang lapangan kerja serta mempertemukan antara pemberi kerja dengan pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja/industri.

Kami sebagai seorang guru mengarahkan dan mengenalkan kepada para siswa kepada dunia kerja yang nanti akan mereka hadapi setelah lulus sekolah.

Mengenalkan siswa kepada dunia kerja sehingga mereka tidak merasa canggung dan kaget jika memasuki dunia kerja karena mereka sudah berpengalaman dalam melamar pekerjaan.

Saya yakin siswa SMKN I Purwoasri adalah siswa yang berkualitas dan sangat terampil yang kami cetak untuk mengarungi dunia kerja yang sulit. Ujar Rahajeng ( Kominfo )

Produk UMKM Kabupaten Kediri Laris Manis Dalam Pertemuan Rutin Bakorwil II Bojonegoro

$
0
0

Bakorwil Bj 1Pendopo Kabupaten Kediri pagi ini Rabu (30/9) ramai dengan kedatangan tamu dari para pengurus TP PKK (Tim Penggerak PKK), DWP (Darmawanita Persatuan) dan Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten/Kota se Bakorwil II Bojonegoro untuk menghadiri acara Pertemuan rutin Bakorwil II Bojonegoro.

Pertemuan rutin ini merupakan kegiatan yang diagendakan oleh Bakorwil II Bojonegoro sebagai tempat saling tukar informasi dalam wadah silaturahim dalam suasana akrab dan kekeluargaan.

Sebanyak 8 Kabupaten dan Kota se Bakorwi II Bojonegoro hadir untuk meramaikan acara tersebut yaitu Kota Kediri, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kabupaten Kediri sebagai tuan rumah dalam pertemuan rutin ini.

Selain sebagai wadah silaturahim kegiatan ini juga sebagai ajang pamer potensi yang ada di Bakorwil Bj 2daerah masing-masing. Kesempatan bagi Kabupaten Kediri sebagai tuan rumah, dalam acara tersebut TP PKK Kabupaten Kediri menyediakan Stand khusus untuk UMKM. Tidak butuh waktu lama ibu-ibu dari berbagai daerah ini langsung menyerbu stand untuk membeli oleh-oleh khas Kabupaten Kediri.

Stand yang sederhana ini menampilkan produk khas dari 26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. Tampak Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Dr. Badriyah Idrus, MS bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan memborong batik Suminar, tidak mau ketinggalan Ketua TP PKK Kabupaten Jombang juga membeli oleh-oleh khas Kabupaten Kediri.

Antusias yang tinggi itu merupakan bukti bahwa UMKM Kabupaten Kediri mampu berkembang dengan baik dan melahirkan produk-produk yang berkualiatas serta menarik bagi ibu-ibu PKK Kabupaten lain.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Dr. Badriyah Idrus, MS mengatakan ketiga Organisasi Seperti TP PKK, DWP dan Perwosi mempunyai andil yang cukup besar terhadap pengembangan sumber daya manusia serta pembangunan didaerahnya.

Bakorwil Bj 3Demikian pula dengan di Kabupaten Kediri tim penggerak PKK Kabupaten Kediri dari tahun ke tahun senantiasa berupaya melaksanakan kegiatan 10 program pokok PKK dengan baik melalui 4 (empat) pokja.

DR. Badriyah Idrus, MS menjelaskan Kegiatan nyata yang sudah dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Kediri adalah mengadakan Pengajian Jum’at Legi rutin setiap 3 bulan sekali, mengadakan Pondok Ramadhan di Pendopo Kabupaten, mengadakan pembinaan anak remaja dengan kegiatan lintas alam.

Yang paling menonjol adalah pendidikan formal yang dibina oleh TP PKK Kabupaten Kediri adalah PAUD dan TK PKK dengan jumlah 42 lembaga jumlah murid 1.279 anak dan jumlah PAUD PKK berjumlah 54 kelompok.

Selain itu TP PKK Kabupaten Kediri juga memperhatikan dan menangani pendidikan non formal secara bertahap dan telah membentuk 421 kelompok TAPOS (Taman Posyandu). Ujar DR. Badriyah Idrus MS. ( Kominfo )

PJ Bupati Kediri Ajak Cipatakan Keamanan Kondusif Jelang Pilkada 2015

$
0
0

Setelah melawat di 20 kecamatan di Kabupaten Kediri, Penjabat Bupati Kediri, Dr. Idrus, MSi. melanjutkan kunjungan kerja di kecamatan Puncu, Kepung dan Kandangan. Turut mendampingi dalam kunjungan kerja kali ini adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Koessyanti, Kepala Bagian Pemerintahan Yusron, S.Ag. M.Si.

PJ 1

Dalam lawatannya PJ. Bupati Kediri memberikan pengarahan kepada Camat, Kepala UPTD,seluruh karyawan pemerintahan, kepala desa se Kecamatan Puncu, Babinsa dan Polmas di Pendopo Kecamatan Puncu. Selasa (30/9/15).

PJ 2PJ. Bupati Kediri dalam pengarahannya berharap, menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember 2015, semua pihak untuk ikut serta mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan aman, tertib dan sukses. “

Terutama dalam mengawal suksesnya pilkada ini, semua pihak ikut menciptakan keamanan di wilayah Kabupaten Kediri agar tetap aman dan kondusif. Sehingga seluruh tahapan Pilkada bisa lancar tertib dan sukses.” Jelas Idrus.

“Setiap potensi keamanan segera dilaporkan ke tiga pilar kamtibmas desa. Yakni Kepala Desa, Babinsa (Bintara Pembina Desa), dan Polmas (Polisi Pembina Masyarakat). Selanjutnya, ketiganya harus selalu melakukan koordinasi sebelum, sesudah dan selama penyelenggaraan pilkada.” tambah Idrus.

PJ 3Dalam kesempatan yang sama PJ Bupati Kediri juga menekankan kepada para Kepala Desa untuk memanfaatkan lahan pekarangan kosong dengan tanaman yang produktif serta kreatif melihat potensi yang ada di desa masing-masing untuk dikembangkan. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

“Saya berpesan, berdayakan masyarakat dengan manfaatkan pekarangan dengan tanaman produktif. Seperti buah, sayur dalam polibag, tanaman obat. Selain itu melakukan inovasi dengan menggali potensi yang ada di desa. Ibu-ibu bisa diberdayakan dengan pelatihan UKM.” Kata Idrus.

“Ibu-ibu ini diberi pelatihan memberikan nilai tambah akan potensi desa masing-masing. misal di Puncu ini kaya akan durian bisa diciptakan keripik durian yang dipasaran belum ada. Tapi saya pernah lihat di Thailand keripik durian itu ada. Ini peluang dan tentunya masih banyak kreasi olahan lainnya. Ini akan menambah penghasilan keluarga tentunya.” Tandas Idrus. (Kominfo)

Tingkatkan Kualitas Durian dengan cara “Top Working”

$
0
0

BKP3 1Kabupaten kediri sangat berpotensi dalam pengembangan budidaya buah durian. Sejak dahulu bumi panji ini sudah terkenal akan melimpahnya buah saat tiba musim panen durian. Namun, keberadaan tanaman durian sekarang kualitasnya dirasa kurang. Kualitas yang dimaksud adalah rasa masih kurang dan juga ada beberapa tanaman durian yang tumbuh subur namun tidak berbuah.

Diskusi permasalahan perbaikan kualitas durian Kabupaten Kediri mengemuka dalam acara Workshop Gelar Teknologi Top Working pada tanaman durian yang diselenggarakan oleh BKP3 Kabupaten Kediri di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Puncu, Rabu (30/9). Kegiatan ini diikuti oleh 40 penyuluh pertanian dari 10 Kecamatan se-Kabupaten Kediri yang mulai hari Selasa (29/9) hingga Rabu (30/9).

“Dilatarbelakangi hal tersebut maka diadakan kegiatan gelar teknologi ini. materi workshop yang diberikan adalah teknologi Top Working. Teknologi ini secara singkat menjadi solusi dalam mengubah duren yang kurang bagus kualitasnya menjadi berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.” Jelas Kepala Bidang Penyuluhan BKP3, Susanto, SP.

BKP3 2Teknologi Top Working adalah sistem sambung batang pada tanaman. Teknologi ini bertujuan untuk mengganti suatu varietas tanaman dengan varietas lain yang dapat menghasilkan buah lebih berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi tanpa harus membongkar atau mematikan tanaman yang sudah ada.

“Disamping itu, juga mempercepat pertumbuhan tanaman dan mempersingkat masa panen. Tanaman akan berproduksi antara 2 hingga 3 tahun setelah Top Working. Tingkat keberhasilan metode ini juga 80 persen.” Kata Susanto sembari menambahkan varietas durian yang dipilih untuk metode ini adalah Durian Montong dan Semoyo.

Hadir sebagai pengisi materi workshop adalah praktisi yang sudah sukses dalam pembudidayaan buah durian yaitu Tarwa Mustofa dan Welly Siswanto. Keduanya menyampaikan teknologi ini sudah terbukti dan teruji olehnya menjadi solusi yang bagus dalam meningkatkan kualitas durian.

BKP3 3“Saya sudah menerapkan cara ini di area budidaya saya selama bertahun-tahun dan sukses. Bahkan daerah lain sudah sering datang ke tempat kami untuk belajar.” Ujar Tarwa pria asli Ngadiluwih ini.

Hal senada juga diutarakan Welly Siswanto. Sembari dirinya menambahkan agar lebih maksimal nilai ekonominya dalam budidaya durian, sebaiknya petani juga mengembangkan bermacam varietas durian di lahan durian yang sama ditambah budidaya ternak lebah dan bunga.

“Tujuan utama tumpang sari ini adalah proses penyerbukaanya terhadap durian. Tumpangsari durian ditunjang Budidaya Lebah Madu dan bunga seperti Krisan dan bungaMatahari sangat menguntungkan para petani durian.” Papar pria yang menekuni budidaya durian sejak 10 tahun terakhir di Kecamatan Kandangan ini.

“Dalam satu area bisa didapatkan durian beraneka varietas, Biji bunga matahari dan minyaknya, madu, dan bunga. Semuanya bernilai ekonomi tinggi. Ini juga sudah kami terapkan di beberapa daerah dan terbukti menguntungkan.” Tutur Welly. ( Kominfo )


BPJS Kediri Bagikan 55.417 Kartu Indonesia Sehat

$
0
0

BPJS 1

BPJS Kesehatan Cabang Kediri menyelenggarakan sosialisasi penyerahan dan distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kamis (1/10). Acara dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kediri, dengan diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, H. Supoyo SH, MSi. kepada perwakilan Kepala Desa di Kabupaten Kediri.

Penjabat Bupati Kediri, Dr. Idrus Msi. dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kabupaten Kediri, H. Supoyo SH MSi. menyampaikan, dalam pendistribusian kartu KIS, para Kepala Desa dihimbau supaya berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai prosedur mendapatkan pelayanan kesehatan.

BPJS 2

“Juga kartu KIS wajib disimpan dengan baik. Tidak dipinjamkan kepada orang lain dan Kepala Desa melaporkan kepada pihak BPJS bila ada data penerima ternyata sudah meninggal.” Terangnya.

Herlina Agustin SE.AAAK, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kediri, mengatakan untuk periode pertama bulan September ini pihaknya mendistribusikan sebanyak 55.417 Kartu Indonesia Sehat. Kartu Indonesia Sehat ini merupakan implementasi Program Nawacita Presiden Jokowi di bidang kesehatan.

BPJS 3

Peserta yang dibagikan kartunya adalah peserta yang tidak masuk dalam kelompok yang mendapat kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera. Tambah Herlina

“Jumlah tersebut, merupakan penerima dari 125 desa di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kepung, Ngasem, Pagu, Pare, Plemahan, Puncu, Kayen Kidul.” Ujar Herlina. (Kominfo)

Pelantikan Penjabat (PJ) Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Wates

$
0
0

PJ Kades 1

Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, H. Supoyo SH. MSi. melantik Susilowati menjadi Penjabat (PJ) Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Wates yang baru. Pelantikan dilakukan di Pendopo Kecamatan Wates, Kamis (1/10).

Sebelumnya PJ Kepala Desa Sidomulyo dijabat oleh Darsono. Namun, masa kerja Darsono sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Kediri telah menginjak masa pensiun. Sebagai pengisi kekosongan Kepala Desa Sidomulyo, digantikan Susilowati yang saat ini sebagai Staf Pemerintahan di Kecamatan Wates.

PJ Kades 2

Penjabat Bupati Kediri, Dr. Idrus Msi. dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Kediri, H. Supoyo, SH., MSi. menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Kepala Desa sebelumnya telah mengabdi dan ikut mengembangkan Desa Sidomulyo. Selanjutnya beliau juga menyampaikan selamat kepada penjabat yang baru.

“Selamat saya ucapkan kepada Penjabat Kepala Desa yang baru. Semoga jabatan yang merupakan amanah ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.” Jelas H. Supoyo.

Setelah melantik Penjabat Kepala Desa tersebut, H. Supoyo mengatakan hak yang didapat Penjabat Kepala Desa sama dengan Kepala Desa Definitif. Hanya saja beliau sampaikan ada beberapa larangan yang harus dihindari Penjabat Kepala Desa.

PJ Kades 3

“Ada dua larangan yang tidak boleh dilakukan PJ Kepala Desa, yang Pertama tidak boleh mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa, kedua tidak boleh mengubah Asset Desa.” terang H. Supoyo.

“Terutama kepada PJ Kepala Desa Sidomulyo dan Kepala Desa di seluruh Kecamatan Wates segera mengarahkan kepada warga masing-masing untuk melunasi kewajiban PBB bagi yang belum lunas. Ini terkait dengan keberlangsungan pembangunan di kabupaten kita agar tetap maju.” Tandas H. Supoyo. (Kominfo)

Turis Mancanegara Sangat Takjub Kawah Kelud Pasca Erupsi

$
0
0

Kawah Kelud adalah salah satu pesona wisata Kabupaten Kediri yang selalu menjadi magnet wisatawan. Kawah ini terkenal akan danau vulkaniknya yang sangat indah dan eksotik. Setelah Kelud mengalami erupsi hebat 13 Februari 2014 lalu, bagaimana kabar dan kondisinya sekarang?

Kawah Kel 1

Masih lekat dalam ingatan kita, dasyatnya erupsi Gunung Kelud satu setengah tahun lalu. Sekarang, Untuk mencapai kawah, pendaki harus didampingi Pemandu Wisata Kelud yang ada di Rest Area (Gerbang Masuk Kelud).

Dulu, pengunjung dapat mendatangi lokasi ini dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi hingga puncak Gunung Kelud. Tersedianya infrastruktur jalan dan rest area di puncak Gunung Kelud memanjakan pengunjung. Selanjutnya wisatawan dapat mendekati kawah, dengan menuruni anak tangga bahkan hingga bisa mengecup bibir kawah.

Kini kondisi kawah tak sama seperti dulu lagi. Anak Gunung Kelud telah hancur bersama letusan kala itu. Dasar kawah kini berbentuk cekungan besar seluas 24 hektar dua kali lipat besarnya dibanding kawah sebelum letusan 2007. Kondisinya kering dan bau belerang yang masih menyengat.

Kawah Kel 2

Tim Kominfo yang mendaki menuju Kawah Kelud, Jumat Pagi (2/10) kesempatan itu didampingi Sunawan, salah satu Pemandu Wisata Gunung Kelud dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri. Pengalaman yang dimiliki Sunawan memudahkan Tim Kominfo dalam melakukan pendakian.

Jalur yang harus dilalui oleh pendaki berupa jalan setapak yang terjal dengan dipenuhi pasir, kerikil dan batu. Kondisi jalan setapak tersebut masih dipenuhi pasir yang cenderung mudah longsor. Sehingga diperlukan pemandu untuk mendampingi para pendaki agar tidak tersesat dan tergelincir.

“Sebagai pemandu saya menyarankan jika ingin mendaki ke kawah harus konsentrasi mengutamakan keselamatan dan juga dalam kondisi fisik yang prima. Karena medan yang akan dilalui extreme dan menguras banyak tenaga.” Ujar Sunawan.

Kawah Kel 3

Dalam pengalamannya sebagai pemandu, Sunawan sudah berkali-kali memandu wisatawan mancanegara yang datang ke Kabupaten Kediri untuk mendaki ke Kawah Gunung Kelud pasca erupsi terakhir kali. kepada Tim Kominfo, Sunawan mengaku pernah memandu wisatawan dari Prancis, Swiss, Jerman, Jepang dan Amerika.

“Saat itu wisatawan Jerman yang saya pandu ke Kawah, merasa senang sekali dan takjub dengan kealamian Gunung Kelud. Wisatawan Jerman juga menambahkan bahwa dirinya bangga bisa menyaksikan dari dekat salah satu gunung yang termasuk dalam gunung berapi yang sangat aktif dan memiliki letusan tertinggi di dunia.” Ungkapnya. ( Kominfo )

Keluarga Besar Dinas Kominfo Pacu Adrenalin di Adventure dan Off Road Kelud

$
0
0

Pesona Gunung Kelud memang tak ada habisnya. Tak hanya masyarakat umum saja yang datang ke Gunung Kelud, tetapi juga dari kalangan Pemerintah Kabupaten Kediri tepatnya Keluarga Besar Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Kediri juga tak mau ketinggalan.

Adventure Kom 1

Jum’at Pagi (2/10) seluruh karyawan Dinas Kominfo turut serta dalam kunjungannya ke Gunung Kelud. Mereka terbagi dua Tim, yang pertama mendaki ke Kawah Gunung Kelud untuk melihat perkembangan air kawah sampai saat ini. Tim kedua memacu adrenalin dengan menjajal sensasi Adventure & Off Road Kelud, yang saat ini tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.

Berangkat seusai Sholat Shubuh pukul 04.20 WIB, Keluarga Besar Dinas Kominfo beriring-iringan dari kantor menuju Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar. Jalanan yang dilalui masih sepi, belum banyak masyarakat yang lalu-lalang beraktivitas.

Adventure Com 2

Sesampainya di Rest Area Gunung Kelud, Tim Dinas Kominfo dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berangkat mendaki Puncak Kelud sementara lainnya memacu adreanlin dengan mengarungi Adventure & Off Road Kelud.

Suasana pagi hari yang sejuk di Gunung Kelud membuat karyawan-karyawati Dinas Kominfo bersemangat. Menginjak gerbang start offroad, mereka segera menaiki Jeep yang selalu standby untuk mengantar para wisatawan.

Adventure Kom 3

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si menjelaskan, kunjungan ke Gunung Kelud ini sebagai pengenalan wahana baru Adventure & Off Road Kelud kepada karyawan. Selain itu juga untuk melihat perkembangan terbaru dari kondisi kawah Gunung Kelud dan melakukan pemotretan serta keperluan pembuatan film dokumenter terbaru.

“Dengan begini Tim Kominfo sudah pernah menjajal Adventure & Off Road Kelud. Sehingga dapat menyebarluaskan informasi dan sekaligus promosi wisata baru Gunung Kelud. Karena Dinas Kominfo adalah corong terdepan dalam informasi semua potensi seputar Kabupaten Kediri.” ujar Adi Suwignyo.

Di tengah-tengah perjalanan Adventure, beberapa kali rombongan Kominfo berhenti untuk mengabadikan momen matahari terbit (sunrise) di Gunung Kelud yang sangat indah dan eksotis. Para karyawan tak mau ketinggalan, banyak diantara mereka yang berfoto-foto ria. Tak jarang mereka melakukan selfie dan juga wefie.

Adventure 4

Salah seorang karyawati Dinas Kominfo Febri Dwi Mutiarasari, mengungkapkan bahwa untuk pertama kali dirinya menjajal Adventure & Off Road Kelud. Sebelumnya Febri hanya tahu dari cerita temannya yang lebih dulu menikmati wisata Adventure & Off Road Kelud.

“Pemandangannya bagus sekali, di perjalanan tadi juga sempat foto-foto sunrise. ‘Hawa’nya juga sejuk, nuansa alamnya masih sangat terasa. Buat pikiran jadi fresh. Mas-mas sopirnya juga baik dan ramah. Besok-besok saya akan ajak keluarga saya ke sini.” Ungkap Febri.

Pada kesempatan akhir di perjalanan pulang menuju kantor Dinas Kominfo, rombongan Dinas Kominfo mengunjungi satu lagi tempat wisata baru di Gunung Kelud. Yaitu Kampung Strawberry dan Wisata Petik Buah Nanas.

Kampung Strawberry dan Wisata Petik Nanas merupakan wahana ekowisata baru yang dikembangkan pemerintah Kabupaten Kediri. Disini wisatawan dapat merasakan sensasi memetik buah strawberry dan nanas segar langsung dari pohonnya.

Adventure Kom 5

“Menjadi kebanggaan Kabupaten Kediri memiliki banyak pilihan wisata di Gunung Kelud. marilah kita sebarkan info ini kepada saudara, teman, kerabat dan handai taulan.” tambah Ir. Adi Suwignyo, M.Si.

“Lewat promosi melalui social media akan menyebarluaskan informasi mengenai wisata-wisata yang ada di Kabupaten Kediri. Sehingga wisata di Kabupaten Kediri akan mendunia dan banyak dikunjungi wisatawan Domestik maupun Mancanegara.” Tegasnya. (Kominfo)

UMKM “ Zeinsa “ Hadirkan nikmatnya Crispy Lombok

$
0
0

Camilan atau makanan ringan kian digemari oleh semua kalangan masyarakat. Karenanya UMKM yang bergerak dibidang makanan ringan juga kian banyak. Bermacam-macam inovasi dan kreatifitas makanan ringan semakin beragam, termasuk salah satunya yang saat ini sedang dikembangkan oleh Kholisatun Naimah.

Zeinsa 1

Usaha makanan ringan milik Kholisatun ini diberi nama Zeinsa berdiri sejak tahun 2000. Zeinsa sendiri berasal dari nama kedua anak kandung dari Kholisatun, yakni Ahmad Zein Atmojo dan Sandi Atmojo. Jelas Kholisatun Kepada Tim Kominfo di rumahnya.Sabtu ( 3/10)

“Awalnya usaha ini saya kerjakan sendiri. Setelah tiga tahun berjalan dan banyaknya permintaan, saya berdayakan ibu-ibu tetangga untuk membantu. Motivasi awal usaha produk makanan ringan rumahan ini untuk membantu ekonomi keluarga dan produk pertama yang saya hasilkan adalah olahan kacang.” Ujarnya.

Zeinsa 2Dalam mengembangkan usahanya, Kholisatun pernah mendapatkan bantuan dari PKK Kabupaten Kediri berupa mesin spinner dan pasrah kelapa. Selain itu, Kholisatun juga pernah ikut studi banding bersama BPM-P2TSP (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Kediri untuk mengembangkan olahan produknya.

Sekarang ini usaha Zeinsa milik Kholisatun ini kian berkembang. Dalam rata-rata setiap bulan, Kholisatun mampu meraup omzet 60 juta. Kholisatun memiliki 14 orang karyawan, dan produk-produknya menjadi produk unggulan Kecamatan Tarokan. Produknya bermacam-macam, yakni Kembang Gula, Mamas Pedas, Keripik Jamur Crispy, Crispy Lombok, Telo Pedas Manis, Sale Pisang dan Nggaringan (ikan air tawar yg digoreng crispy).

Dalam membuat produk makanan, Kholisatun selalu berorientasi kepada bahan baku lokal yang ada di sekitar daerahnya dan harus berbeda dengan produk olahan makanan yang lain. Sehingga mudah diingat di benak pelanggan dan juga para pelanggan tetap membeli produk-produk Zeinsa karena ciri khas.

Zeinsa 3“Saya itu suka nyeleneh kalo memasak dan ingin selalu mencoba hal-hal yang baru. Seperti pada umumnya ibu rumah tangga selalu berpikir tentang bahan yang ada di sekitar, dan diolah secara berbeda dengan orang-orang pada umumnya.” Jelasnya Kholisatun.

Seperti pada olahan Crispy Lombok, Kholisatun memilih lombok karena pertama mudah didapat di sekitar Tarokan. Awalnya Kholisatun mengikuti Studi Banding di Batu, mengenai membuat nilai tambah pada produk unggulan lokal. Disana diajari pengolahan keripik buah.

“Saya berpikir potensi apa yang asli dan belum ada yang bikin usaha sehingga bisa dijadikan produk unggulan Kabupaten Kediri dan bisa menjadi nilai tambah. Lalu munculah cabai. Kemudian saya pilih olahan cabai yang diambil kulitnya saja yang diramu dengan bumbu-bumbu khusus lalu di goreng kering hingga menjadi crispy Lombok yang sangat nikmat rasanya.

Karena harga Lombok kurang stabil, (harganya murah ketika panen raya dan mahal ketika kekurangan pasokan dipasar). Usaha ini sekaligus sebagai upaya membatu para petani cabai dalam menstabilkan harga saat panen raya cabai tiba. Terang ibu dua anak ini.

Zeinsa 4Sekarang Crispy Lombok menjadi produk andalan penjualan Zeinsa. Banyak disukai dan permintaan nambah terus. “Dulunya yang disukai Kembang Gula lalu bergeser ke Jamur Crispy. Sekarang yang lagi trend dan paling dicari adalah Crispy Lombok.” Ungkap Kholisatun sembari menambahakan dalam satu hari menghabiskan 20 kg Lombok merah besar.

Dalam setiap olahan makanan ringan miliknya, Kholisatun selalu menjaga mutu, kualitas dan kesehatan dengan tidak menggunakan bahan pengawet dan vetsin. Juga selalu menggoreng dengan minyak kemasan yang bermutu baik “Karena saya sendiri sejak dulu gak pernah masak dengan memakai vetsin. Apalagi untuk diberikan pada orang lain. sehingga Saya harus memberikan yang terbaik untuk para konsumen.” Tambahnya.

Jika anda tertarik untuk membeli berbagai macam olahan makanan ringan Zeinsa, anda bisa datang langsung di Dusun Kemiri, Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan juga bisa anda dapat di Pusat oleh oleh khas kabupaten Kediri . Atau anda bisa menghubungi ibu Kholisatun Naimah di nomor (0354)779874 dan 085731230718. ( Kominfo )

Viewing all 3253 articles
Browse latest View live