Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all 3253 articles
Browse latest View live

Jus Alpokat Susu ala Sukemi Medowo

$
0
0

Diakui atau tidak, kenyataanlah yang bisa membuktikan bahwa Desa Medowo Kecamatan Kandangan banyak sekali potensi yang harus diangkat dan menjadikan Desa Medowo pantas untuk menyandang predikat Desa Wisata.

SUKEMI 1

Kepala Urusan Pemerintahan Desa Medowo Kecamatan Kandangan Sukemi disamping sebagai Perangkat Desa juga mampu memproduksi olahan jus Alpukat dicampur dengan susu sapi asli Medowo.

Ditemui Tim Kominfo Sabtu (11/3) Sukemi mengatakan pengolahan ini hanya dibantu dengan sang istri tercinta. Usaha ini saya mulai sejak 4 tahun yang lalu, tadinya hanya membuat produksi pengolahan susu yang didapat dari hasil perahan sapi miliknya dan juga beli dari para tetangga.

SUKEMI 3

Untuk pengolahan susu ini saya kirim ke Ngoro Jombang, dalam 1 hari saya bisa mengirim minimal 20 liter, ternyata di Ngoro susu asli Medowo ini untuk pembuatan STMJ (Susu Telur Madu dan Jahe) jamu tradisional menyehatkan.

Untuk harga 1 botol aqua (air mineral) 150 gram kita patok harga Rp. 2500.- apa bila beli 1 liter susu 1 liter kita patok harga Rp. 7500.- lumayan bisa menambah penghasilan dan juga bisa untuk menambah modal usaha dan alat-alat pengolahan susu. Kata Sukemi.

SUKEMI 2

Saat ini karena Desa Medowo juga terkenal dengan Alpokat Mertega, kami berusaha untuk membuat olahan jus alpokat mertega dicampur susu asli Medowo. Hhhhmmmm ternyata rasanya juga mantappppp…

Jus alpukat ini biasanya untuk tambahan makanan bagi anak-anak di Taman Kanak-Kanak Desa Medowo maupun Paud, kami sudah bekerjasama dengan para guru untuk memberikan jus alpokat seminggu 2 kali, saya hanya berusaha memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa menghasilkan.

SUKEMI 4

Sementara ini kami hanya menggunakan alat-alat seadanya, kalaupun nanti berkembang dan pemesan banyak, semoga ada donator  yang tergerak hatinya untuk membantu peralatan pembuatan dan pengemasan dari olehan yang kami punya. Harap Sukemi (Kominfo)


Iman dan Taqwa Bekal Meraih Keselamatan dan Kebahagiaan di Akhirat.

$
0
0

Ahad Pagi (12/3) berduyun-duyun dating ke Masjid Agung An-Nuur Pare, dengan berbusana muslim dan menggunakan baju koko hanya ingin mendengarkan pengajian rutin, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Remaja Masjid, Takmir Masjid An-Nuur Pare.

Acara pengajian rutin dengan pembicara/penceramah dari Kecamatan Badas KH. Najmudin Jamha dengan mengambil tema Iman dan taqwa bekal meraih keselamatan dan kebahagiaan di Akhirat.

MASJID ANUR 5

KH.Najmudin Jamha menyampaikan pesan-pesan tentang makna dari Kewajiban-Kewajiban Hati yaitu Ikhlas dalam beramal ketaatan, Tawakkal adalah berpasrah diri secara total kepada Allah SWT, Al Muraqabah Lillah senantiasa menghadirkan didalam hati rasa takut kepada Allah dengan menjauhi semua hal yang menyebabkan ia lalai melakukan hal-hal yang diwajibkan kepada hamba.

Ridlo kepada Allah yaitu tidak protes Kepada Allah baik secara keyakinan, juga tidak protes secara ucapan.  Syukur itu ada dua yaitu syukur yang wajib yaitu pernbuatan yang wajib dilakukan oleh setiap hamba dimana perbuatan tersebut menunjukan akan mengganggu Allah yang telah memberinya nikmat.

MASJID ANUR 2

Sedangkan syukur yang Sunnah dengan memuji Allah melalui ucapan yang menunjukan bahwa Allah yang telah menganugerahkan kepada hamba-hambanya nikmat yang teramat banyak, sehingga tak mampu seorang hambapun untuk menghitungnya.Yang terakhir adalah sabar. Terang KH. Najmudin Jamba.

Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan Pengajian Rutin ini sudah sejak 4 tahun yang lalu kita laksanakan, tentunya kegiatan yang baik ini, kami selaku Pemerintah Kabupaten Kediri mensuport kegiatan ini.

MASJID ANUR 6

Dalam rangka untuk terus mengembangkan Masjid Agung An-Nuur Pare, dengan mengisi kegiatan yang positif, dengan satu harapan bahwa tiap ahad pagi yang biasanya juga diisi dengan kegiatan tentunya lebih bermanfaat, terutama bagi anak-anak muda, anak-anak sekolah, sehingga pada akhirnya ahad pagi ini menjadi agenda rutin.

Kita mulai sejak 4 tahun yang lalu dan sampai hari ini Alhamdulilah berjalan dengan baik, himbauan kami untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, senantiasa mengikuti pengajian rutin ahad pagi terutama anak-anak muda, generasi penerus, mari kita isi kegiatan ini dengan lebih bermanfaat, sehingga kedepan Masjid Agung An-Nuur Pare, terus berkembang maju sehingga bisa menjadi Masjid kebanggaan Kabupaten Kediri. Kata Slamet Turmudi.

MASJID ANUR 3

Camat Pare Anik Wuryani, S.Sos, M.Si merasa bersyukur bahwa kegiatan rutin ahad pagi ini berjalan dengan lancer dan sukses. “saya merasa dangat bangga dan senang sekali dengan masyarakat Kabupaten Kediri, yang begitu paduli, antusias selalu ingin meningkatkan keimanan dan ketaqwaanya, dengan melalukan Tholabul Ilmi bersama-sama”.

Harapan saya diminta atau tidak apalagi bagi adek-adek pelajar khususnya diwilayah Kecamatan Pare, umumnya Kabupaten Kediri, mempunyai motivasi yang tinggi, bahwa ilmu merupakan suatu kebutuhan yang utama, agar kita menjadi siswa-siswi yang berkarakter.

MASJID ANUR 1

Yang nantinya apabila sudah waktunya berkiprah di masyarakat, benar-benar mempunyai benteng-benteng yang tangguh, untuk menghadapi tantangan-tantangan jaman dimasa yang akan datang, jadi dari beberapa Satker, Kepala Sekolah, Kepala Desa untuk keikutsertaannya mengikuti pengajian di Masjid Agung An-Nuur Pare, semoga keimanan dan ketaqwaannya terjaga selalu untuk Kabupaten Kediri. Harap Anik.

Alloh sembunyikan 6 perkara Salam 6 perkara

$
0
0

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Pengajian ahad pagi di Masjid Agung An- Nur Pare, Minggu (12/3). Bertindak sebagai penceramah pada hari ini kyai najinudin jamha dari kediri. Dalam pengamatan Kominfo, sejak pagi hari, ribuan warga masyarakat Kediri dan sekitarnya sudah memadati seluruh area masjid kebanggan masyarakat Kabupaten Kediri ini.

MASJID ANUR 5
Tepat pukul 07.30 WIB acara pengajian dimulai dengan diawali acara Istighosah bersama dengan harapan agar kedepan Kabupaten Kediri diberi kemakmuran, kesejahteraan dan selalu dalam lindungan Alloh SWT. Seusai Istighosah berakhir, munculah sosok KH.Najimudin Jamha dari Kecamatan Badas Kabupaten Kediri langsung disambut Takmir Masjid Agung An-Nuur Pare.

Memasuki acara tausiyah, ribuan warga yang hadir dengan antusias mendengarkan siraman rohani yang disampaikan oleh sang ustadz ini. Dalam tausyiahnya, Ustadz Jamha mengajak agar warga Kabupaten Kediri merenungkan kata Sahabat Rosul sekligus Salah satu Kulafaur Rasyidin yakni Ali bin Abi tolib. Kata Ali sesungguhnya Alloh simpan enam perkara dalam enam perkara.

"Yang pertama Alloh Simpan Ridho dalam taat. Kedua Alloh simpan murka dalam maksiat. Ketiga Simpan kekasih kekasih dalam Hamba hambanya," terang Jamha.

MASJID ANUR 2
" Keempat simpan lailatul qodar dalam bulan Ramadan. Kelima Simpan rahasia mati dalam umur.dan terkhir rahasiakan solat Yang paling utama dalam solat Lima waktu, Oleh karena itu Mari jauhi maksiat Dan janngan sepelekan maksiat sekecil apapun," ajaknya.

Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan Pengajian Rutin ini sudah sejak 4 tahun yang lalu kita laksanakan, tentunya kegiatan yang baik ini, kami selaku Pemerintah Kabupaten Kediri mensuport kegiatan ini.

MASJID ANUR 6

Dalam rangka untuk terus mengembangkan Masjid Agung An-Nuur Pare, dengan mengisi kegiatan yang positif, dengan satu harapan bahwa tiap ahad pagi yang biasanya juga diisi dengan kegiatan tentunya lebih bermanfaat, terutama bagi anak-anak muda, anak-anak sekolah, sehingga pada akhirnya ahad pagi ini menjadi agenda rutin.

Kita mulai sejak 4 tahun yang lalu dan sampai hari ini Alhamdulilah berjalan dengan baik, himbauan kami untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, senantiasa mengikuti pengajian rutin ahad pagi terutama anak-anak muda, generasi penerus, mari kita isi kegiatan ini dengan lebih bermanfaat, sehingga kedepan Masjid Agung An-Nuur Pare, terus berkembang maju sehingga bisa menjadi Masjid kebanggaan Kabupaten Kediri. Kata Slamet Turmudi.

MASJID ANUR 3

Camat Pare Anik Wuryani, S.Sos, M.Si merasa bersyukur bahwa kegiatan rutin ahad pagi ini berjalan dengan lancer dan sukses. “saya merasa dangat bangga dan senang sekali dengan masyarakat Kabupaten Kediri, yang begitu paduli, antusias selalu ingin meningkatkan keimanan dan ketaqwaanya, dengan melalukan Tholabul Ilmi bersama-sama”.

Harapan saya diminta atau tidak apalagi bagi adek-adek pelajar khususnya diwilayah Kecamatan Pare, umumnya Kabupaten Kediri, mempunyai motivasi yang tinggi, bahwa ilmu merupakan suatu kebutuhan yang utama, agar kita menjadi siswa-siswi yang berkarakter.

Yang nantinya apabila sudah waktunya berkiprah di masyarakat, benar-benar mempunyai benteng-benteng yang tangguh, untuk menghadapi tantangan-tantangan jaman dimasa yang akan datang, jadi dari beberapa Satker, Kepala Sekolah, Kepala Desa untuk keikutsertaannya mengikuti pengajian di Masjid Agung An-Nuur Pare, semoga keimanan dan ketaqwaannya terjaga selalu untuk Kabupaten Kediri. Harap Anik. (Kominfo)

Sumber Ubalan Surga Bagi Kicau Mania

$
0
0

Lomba dan Pameran Burung berkicau dalam Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1213 sudah bergulir. Sejak pagi ratusan pecinta burung berkicau yang datang dari berbagai daerah tumpah ruah memadati kawasan wisata Sumber Ubalan Kecamatan Plosoklaten (12/3). Ada pula yang sampai menginap untuk meramaikan agenda tahunan ini.

lomba burung hari jadi 4Berbagai macam jenis burung mulai dari Murai Batu, Love Bird, Cucak Hijau, Anis Merah, Kacer, Perci, Kenari dan Cendet mengikuti 6 kelas yang diperlombakan. Persiapan matang dari peserta pun dipertaruhkan agar burung yang diperlombakan bisa tampil sempurna digantangan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M. Si,yang juga pencinta burung berkicau dibuat kagum dengan antusias para peserta dan burung yang dilombakan. Sejak dimulainya lomba tidak beranjak dari tempat duduknya menyaksikan dan mendengar kicauan burung yang diperlombakan.

lomba burung hari jadi 1Pada sela-sela perlombaan H. Supoyo Mengatakan lomba burung ini merupakan agenda dalam memperingati dan memeriahkan hari jadi Kabupaten Kediri ke 1213 tahun 2017. Sumber Ubalan merupakan tempat yang pas untuk menggelar acara sebesar ini, karena untuk memperkenalkan destinasi wisata Kabupaten Kediri Khususnya Sumber Ubalan.

Dengan semakin dikenalnya wisata Ubalan oleh masyarakat Kediri sendiri maupun dari luar daerah akan menjadikannya tujuan utama wisatawan. Jika sudah ramai dan terkenal pasti ekonomi masyarakat sekitar juga akan meningkat.Harapan kedepannya lomba burung semacam ini bisa lebih meriah lagi dan peserta yang datang bisa lebih banyak dari sekarang. Tambahnya.

lomba burung hari jadi 2Jolosutro Burung Murai Batu milik Puji dari Kediri BC yang mampu menyabet juara 1 pada kelas utama. Perawatan untuk menghadapi lomba kali ini sehari – hari hanya diberikan extra food jangkrik 5 ekor sama kroto saja. Burung ini sudah pernah ditawar oleh seseorang dengan harga 65 juta rupiah. Jelas Supoyo

Senada dengan H. Ulum yang datang dari malang. Burung love bird yang dibawanya meraih juara 1 pada kelas utama pada lomba kali ini. Namanya Betet, burung kesayangan saya ini sudah pernah ditawar 300 juta namun tidak saya kasihkan. Menghadapi lomba kali ini persiapannya sama seperti persiapan hariannya.

Saya sangat puas mengikuti lomba di Kawasan wisata ubalan ini, sayangnya saya tidak mengajak keluarga. Karena Kawasan Wisata Ubalan ini memiliki wahana wisata yang lengkap untuk liburan keluarga.

lomba burung hari jadi 3Untuk kedapannya lomba seperti ini bisa diadakan lagi ditempat wisata yang ada di Kabupaten Kediri. Karena dengan agenda seperti ini Kabupaten Kediri bisa semakin terkenal wisatanya dan semakin ramai pengunjungnya.

Tidak mau kalah dengan peserta yang lainnya, tim Rongolawe Jember ini rela menginap 3 hari dirumah temanya untuk mengikuti dan meramaikan lomba kali ini.

Lomba itu kalah menang sudah biasa yang terpenting tetap jaga sportifitas para kicau mania yang ada di Nusantara. Datang dari jember saya menjadi tahu tempat wisata Sumber ubalan yang sangat asri ini. Terannya (Kominfo)

Berbagi pengalaman, Eratkan Tali Silaturahmi.

$
0
0

Kadang kita juga membenarkan arti dari Pribahasa Gajah di pelupuk mata tidak tampak tapi semut di seberang lautan tampak. Arti dari pepatah ini sangatlah luas tergantung bagaimana kita menyikapinya dalam makna setiap kata dan perbuatan.

Tapi bila kita ingin memajukan atau ingin menggali potensi yang ada di daerah kita, tentunya kita harus bisa melihat daerah lain yang sudah maju untuk sekedar sebagai bahan referensi atau perbandingan, bagaimana kedepannya potensi yang ada didaerah kita supaya bisa dikelola menjadi wisata edukasi, dengan tangan-tangan trampil warga desanya.

PAK MUL 1

Kepala Dusun Slumbung Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Mulyono, bersama sekitar 10 orang warga Slumbung, ingin berbagai pengalaman dan studi banding ke Desa Kanyoran, melihat pengembangan potensi Desa Kanyoran untuk bisa sebagai bahan perbandingan dalam mengembangkan potensi yang ada di Desa Mlancu.

Mulyono mengatakan disamping kami dolan, kami juga membawa cindra mata berupa hasil stekan durian Slumbung yang terkenal legit dan meduk juga dalam kontes Dahar Duren tahun 2016 sebagai juara ke dua Tingkat Kabupaten Kediri, untuk bisa ditanam di Desa Kanyoran.

PAK MUL 3

Disamping bibit durian Slumbung kami juga membawa bibit Alpokat Mentega, semua bibit ini dijamin laik tanam karena bibit ini memiliki kualitas yang sangat baik. Kedepannya akan kita stek antara durian Kanyoran dengan durian slumbung. Kata Mulyono.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Ir.Adi Suwignyo, M.Si bahwa kita harus terus membudidayakan buah local sebagai buah unggulan. Hal ini sesuai dengan pesan dari Ibu Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno, bahwa kita harus mengkonsumsi buah local dan juga membanggakan buah local, karena buah local disamping sehat, sumber vitamin juga tidak menggunakan bahan pengawet.

PAK MUL 4

“Saya sangat mengaprsiasi dan mendukung sepenuhnya niat dari Pak Wo Slumbung memberikan bibit alpokat mentega dan durian Slumbung ini, semoga bermanfaat bagi warga Desa Kanyoran, 5 tahun kedepan kita bisa menikmati hasil dari tanaman ini. Kata Adi Suwignyo sambil mencicipi durian slumbung.

Kepala Desa Kanyoran Yitna bersama Babinsa Desa Kanyoran dan Desa Pagung serta Ketua Karang Taruna Desa Kanyoran dan Pagung, menyambut baik dan merasa senang dengan pemberian bibit durian Slumbung dan alpukat Mentega.

“Kami akan merawat tanaman ini dengan sebaik-baiknya sampai bisa menghasilkan”. Kami juga akan belajar bagaimana cara membuat stek durian montong dengan durian Slumbung. Kalau durian montong tempat kami bisa di kategorikan super besar, bila di stek dengan durian Slumbung tentu rasanya akan melekat selalu dihati. Kata Yitna dengan bangga.

PAK MUL 2

Disamping dolan/main warga Slumbung juga ingin melihat tubing yang ada di Kanyoran, karena daerah Mlancu hampir sama dengan di Kanyoran, juga memiliki sungai yang sangat lebar, aliran air yang stabil tidak terlalu deras, bisa juga untuk di buat tubing atau arum jeram.

Didukung dengan potensi buah durian, alpukat, rambutan dan keahlian untuk membuat gazebo, bisa kita kelola potensi Desa Mlancu menjadi wisata Edukasi yang bisa diandalkan untuk Kabupaten Kediri. Semoga bisa terealisasi. (Kominfo)

BUJANG GANONG ASAL PARON, TERBANG HINGGA LIBANON

$
0
0

Secara fisik Bujang Ganong digambarkan bertubuh kecil, pendek dan berwajah buruk, berhidung besar, mata besar melotot, bergigi tongos dan berambut panjang gimbal. Dalam seni peran tokoh jaranan ini hanya menjadi pelengkap dan sebagai sosok jenaka penghibur penonton untuk mencairkan suasana, bertingkah kocak sekehendak hati mengikuti gamelan. Tidak mengherankan jika Bujang Ganong memiliki tempat di hati penonton.

jaranan 1

 

Bujang Ganong digambarkan sebagai sosok yang energik, kocak sekaligus memiliki keahlian dalam seni bela diri. Dari salah satu versi cerita, Bujang Ganong dipercaya sebagai utusan dan duta Prabu Klonosewandono untuk melamar Dewi Songgolangit ke Kediri.

Berawal dari kesenenangan terhadap tokoh jaranan ini, sebut saja Mahmud Septiawan Afrizal, warga Desa Paron RT 18 Kecamatan Ngasem. Pemain jaranan ini sangat menyenangi tokoh tersebut, berawal dari keisengan membuat topeng, kini pesanan topeng Bujang Ganong terus berdatangan. “Ide mebuat kerajinan kesenian jaranan khususnya kesenian kuda lumping hanya iseng – iseng saja.” jelasnya.

jaranan 2

Mahmud ingat dengan jelas, awal membuat kerajinan ini tepat pada tanggal 13 Februari 2014 sebelum gunung Kelud meletus, kala itu pemuda kreatif ini membuat gantungan kunci berupa pecut dari sisa – sisa tali rafia. Tidak disangka letusan Gunung Kelud membawa keberuntungan tersendiri, banyak pesanan gantungan kunci berbetuk pecut untuk oleh – oleh relawan yang akan kembali ke daerah asalnya.

Selain gantungan kunci, Mahmud juga membuat topeng karakter Bujang Ganong. Mahmud yakin topengnya memiliki keunggulan yang berbeda. Cat yang digunakan bukan cat kayu, melainkan cat mobil sehingga topeng yang dihasilkan memiliki warna yang tajam, halus, mengkilat dan tahan lama.

“saya memasarkan topeng Bujang Ganong melalui media sosial, baik facebook maupun blackberry. Dan antusias pemesan sangat tidak saya duga, pemesanan datang dari Banjarmasin, Banjarbaru, Samarinda dan Balikpapan” urai pemuda ini kepada Tim Kominfo, Selasa (14/3).

“Pemesanan yang membuat saya merasa takjub, ketika topeng buatan saya ini dijadikan buah tangan untuk tentara yang telah selesai bertugas di Taiwan dan Libanon.” Katanya dengan bangga.

jaranan 3

Sekarang dia tidak sendiri lagi dalam mengerjakan topeng, pesanan yang terus bertambah, membuatnya memutuskan untuk menggunakan tenaga tambahan. Saat ini Mahmud dibantu oleh lima orang karyawan, keputusan ini berdasarkan pengalaman dalam membuat topeng membutuhkan kisaran waktu kurang lebih sekitar dua minggu.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si menyatakan “Dengan adanya pemuda yang peduli terhadap seni dan budaya, bukan hanya sebagai pemain tetapi juga mampu memproduksi kerajinan topeng, pecut dan atribut kesenian jaranan lainnya. Kedepan saya harapkan dapat dikembangkan agar produk jaranan asli kabupaten Kediri ini dapat mendunia”. (Kominfo)

Kecamatan Wates Siap hadapi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional.

$
0
0

Persiapan untuk menghadapi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017, telah dilaksanakan oleh Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Kabupaten Kediri dengan melakukan tinjau lapang dalam rangka persiapan Kabupaten Sehat 2017. Tim diterima oleh Plt. Camat Wates Ngaseri, didampingi oleh Tim Verifikasi Tingkat Kecamatan Wates. Senin (13/3)

WATES 3

Kunjungan Tim Verifikasi Kabupaten Sehat ke titik-titik pantau adalah untuk melakukan pemantauan, verifikasi dan pembinaan terkait apa yang harus dipersiapkan dalam penilaian Kabupaten Sehat. Dengan Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri.

Banyak hal dibahas dalam kegiatan ini, diantaranya peran Forum Komunikasi baik di Tingkat Kecamatan maupun desa, poin-poin penunjang seperti penghargaan yang diraih, program-program unggulan, keterlibatan lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat.

WATES 1

Penilaian Kabupaten Sehat tidak hanya menitikberatkan pada bidang kesehatan, akan tetapi semua unsur yang masuk di dalamnya seperti tatanan ekonomi, pertanian, lingkungan hidup dan sebagainya.

Pada kesempatan tersebut Tim Verifikasi Kabupaten Sehat menekankan pentingnya data-data dan dokumen pendukung sebagai penunjang penilaian. Nantinya Tim Verifikasi Nasional akan berkunjung untuk melihat langsung kenyataan di lapangan dengan data yang disampaikan.

Plt. Camat Wates Ngaseri mengungkapkan kesiapannya menyongsong penilaian Kabupaten Sehat. kami akan mengoptimalkan masyarakat dan seluruh stake holder untuk menjadikan Wates sebagai Kecamatan Sehat, guna mendukung Kediri sebagai Kabupaten Sehat. Adapun Tatanan yang ditetapkan untuk Kecamatan Wates adalah Tatanan Kehidupan Masyarakat  Sehat Mandiri.

WATES 2

"Pada prinsipnya kami siap dikunjungi dan siap mendampingi Tim Verifikasi Nasional terkait penilaian Kabupaten Sehat di Kecamatan Wates. Berbagai langkah-langkah penguatan pun sudah kita laksanakan, seperti pelaksanaan program Warga Peduli AIDS (WPA), lingkungan sehat, one village one product, sarana pemukiman sehat, pembinaan UMKM, pengembangan destinasi wisata, dan masih banyak lagi," terang Ngaseri.

Untuk membuktikan kesungguhan Kecamatan Wates, Tim Verifikasi Kabupaten Sehat diajak terjun ke lapangan. Salah satu titik yang dituju adalah Dusun Wates, dimana terdapat beberapa warga yang menjadi sasaran program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

WATES 4

Dijelaskan oleh Kepala Desa Wates Darmawan, sebanyak 10 rumah di Desa Wates telah direhab guna membantu warga untuk dapat memiliki dan menempati rumah layak huni. "Sebelum direhab, rumah-rumah ini dulunya terbuat dari gedeg. Harapan kami dengan RTLH ini dapat membantu warga untuk memiliki tempat tinggal yang aman, nyaman dan sehat. Pengadaan MCK juga kami lakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, baik perorangan maupun lingkungan permukiman," kata Darmawan.

WATES 5

Pendampingan ODHA juga menjadi program andalan. Tak hanya itu, sosialisasi PHBS dan pencegahan penyakit menular gencar dilakukan. Seperti diungkapkan Moh. Mustofa, salah satu anggota Tim Verifikasi Tingkat Kecamatan Wates.

"Desa sehat terwujud kalau masyarakatnya memperhatikan hidup sehat. Pengalaman mengikuti event Nasional seperti PIKM dan Rembug Nasional HIV-AIDS kami kembangkan di daerah agar masyarakat bisa berperilaku hidup sehat," tutur Moh. Mustofa. (Kominfo)

 

Habis Gelap terbitlah Terang, Warga Terisolir Siap Dukung Kabupaten Sehat.

$
0
0

Beralih ke Kecamatan Ngancar, Tim Verifikasi Tingkat Kabupaten Kediri di pimpin Rifandi dari Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri, memberikan arahan dan masukan kepada Tim Kecamatan Sehat dan Tim Desa Sehat untuk Tatanan Kawasan Hutan Sehat dan Kawasan Pariwisata Sehat. Senin (13/3)

NGANCAR 5

Ketua LMDH Kabupaten Sehat Sumarli menyampaikan bahwa LMDH siap membantu untuk bisa menyabet tatanan Kawasan Hutan Sehat dan selalu mendukung Kabupaten Kediri untuk bisa mendapat Predikat Swasti Saba Wiwerda Tingkat Nasional.

Dalam dialog yang sangat ulet, karena masih banyak yang harus di benahi untuk menghadapi Tim Verifikasi Tingkat Nasional Rifandi mengatakan untuk Tim Kecamatan maupun Desa supaya bisa merangkul masyarakat di sekitar titik pantau maupun di luar titik pantau.

NGANCAR 6

Tujuannya untuk bisa memberikan sosialisasi dan pendekatan-pendekatan untuk menghadapi Tim Tingkat Nasional sesuai dengan, masing-masing tatanan, dengan dibantu oleh Dinas-Dinas yang membidangi. Kekurangan-kekurangan pada dokumentasi dan administrasi lainnya supaya segera bisa di selesaikan Jadi ada suatu kerjasama yang baik antara Tim dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa menyatukan langkah dan persepri supaya tercapai keharmonisan. Kata Rifandi.

Salah satu yang kami kunjungi saat ini kampong Onggoboyo ini, kita bisa melihat secara nyata  bagaimana masyarakatnya memakai energy alternative, energy terbaru dengan memakai tenaga surya/sinar matahari bisa disebut solar home system/solar cell.

NGANCAR 4

Solar cell ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri sekitar tahun 2013, alhamdulilah sampai saat ini bisa bermanfaat dengan baik. Salah satu yang bisa menjadi hiburan hanyalah televise ini juga bantuan dari Ibu Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno juga diserahkan sendiri. Terang Rifandi.

Camat Ngancar Ngasri diwakili Sekretaris Kecamatan Ngancar Sukamdiyat disela-sela tinjau lokasi di Dusun Onggoboyo Desa Babatan yang merupakan Dusun terpencil bahkan terisolir. Terkait Dusun menggunakan solar cell, dengan jumlah rumah sekitar 24 unit, yang dimanfaatkan oleh warga. Mereka semua ini dibawah naungan PG. Ngadirejo Kabupaten Kediri.

NGANCAR 2

Karena terisolir, sehingga jaringan PLN/Listrik dan Air bersih belum bisa diakses kesini, sehingga dari Kabupaten Kediri memberikan yaitu bantuan solar cell dengan energy matahari, hal ini diterima warga dengan sangat senang.

Yang dulunya tidak bisa mengakses siaran Televisi sekarang sudah bisa. Tim Verifikasi Kabupaten Kediri memilih lokasi di Ongkoboyo ini semoga nantinya bisa diikutkan dalam verifikasi Tingkat Nasional. Saya berharap Ongkoboyo nanti juga termasuk Titik Pantau. Kata Sukamdiyat.

NGANCAR 3

Ketua RT Kampung Onggoboyo Suwatik mengatakan bahwa saya tinggal disini sejak tahun 1985, dengan keadaan dulu dan sekarang sangat berbeda. Walaupun masih banyak kekurangan yang belum terselesaikan, salah satunya tentang air bersih.

Sebetulnya air bersih ini dari pihak desa, sudah ada pembangunan, dari Dusun Judeg ke Kampung Onggoboyo, ada bantuan juga dari pihak PG. pipa sepanjang 2000 M, tapi sampai sekarang tetap belum bisa jalan.

NGANCAR 1

Untuk penerangan yang semula hanya pake disel ternyata juga tidak bisa jalan, Alhamdulilah pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Kediri khususnya Ibu Bupati Kediri Ibu Haryanti, membantu Solar Cell sebanyak 24 unit, sampai sekarang masih kita gunakan dan masih layak. Cuma ini penerangan satu-satunya yang kami punya. Kata Suwatik.

Harapan kedepannya mengenai air, juga listrik bisa masuk di Kampung Onggoboyo ini. Di sini ada 18 KK dengan 10 rumah dan 80 jiwa. Imbuhnya. Saat ditanya kesiapan untuk menghadapi Kabupaten Sehat warga serentak menjawab selalu siap membantu apa saja yang dibutuhkan.(Kominfo)


Destinasi Wisata Baru Bagi Penghobi Pancing

$
0
0

Anda gemar memancing? Ingin menyalurkan hobi sekaligus merasakan kesegaran udara pedesaan? Cobalah mengunjungi Sumber Sendang di Desa Sendang Kecamatan Banyakan. Sumber tersebut dikelola menjadi 6 kolam berjajar yang dikelilingi sawah dan pohon-pohon trembesi. Hijaunya dedaunan dan semilir angin menyapa begitu kita tiba disana. Sangat asri dan bikin betah.

KOLAM SENDANG 4

Kolam-kolam pemancingan tersebut berada di area seluas 180 ru. Lima kolam berukuran 15 x 20 m, sedangkan satu kolam berukuran 17 x 25 m. Di pinggir salah satu kolam, tampak sebuah warung kecil milik Moh. Solikin. Pria paruh baya yang biasa disapa Pak Solikin ini juga menjadi pengelola kolam-kolam pemancingan tersebut.

Kepada Tim Kominfo yang mengunjunginya Selasa (14/3), Pak Solikin bercerita mulai mengelola kolam pemancingan selama 4 tahun. “Dulu terbengkalai mas, saya melihatnya kok eman. Kemudian kolam-kolam saya perdalam dan saya bangun warung disini. Kira-kira 1,5 bulan total pengerjaannya,” kata Solikin. Di warungnya, Pak Solikin menjual kopi, teh dan beragam gorengan.

KOLAM SENDANG 3

Pemancingan tersebut buka selama 24 jam. Para pengunjung bisa memancing ikan lele atau nila dengan tarif 20 ribu/kg untuk lele dan 23 ribu/kg untuk ikan nila. Tak hanya penduduk sekitar, para mancing mania ini juga datang dari luar kecamatan.

KOLAM SENDANG 2

“Biasanya paling rame hari Sabtu atau Minggu mas, ada yang datang bareng-bareng dan mancingnya dengan sistem wul-wulan (joinan). Kadang juga saya kasih bonus mas, 10 kg bonus 1 kg,” tutur Solikin sambil membuat secangkir kopi. Dalam seminggu, Pak Solikin bisa menjual hingga 1 kwintal ikan.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sendang Muntaha Kamal mengungkapkan bahwa area Sumber Sendang merupakan lahan desa. Melihat potensi dan kondisi lingkungan sekitarnya, Muntaha berencana menjadikan sendang tersebut sebagai destinasi wisata.

KOLAM SENDANG 1

“Ke depan saya ingin mengembangkan sendang ini untuk dibuat wahana pemancingan, pemandian dan kuliner. Nanti juga ada wahana permainan air untuk anak-anak,” katanya. (Kominfo)

Gerakan Percepanan Tanam Padi

$
0
0

Bulan Maret bagus sekali untuk melalukan penanaman pagi, terutama bagi para petani di desa-desa. Salah satu desa yang melakukan percepatan menanam pagi yaitu Desa Gambyok Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (14/3).

PRAS 2

Kepala Desa Gambyok Suroto mengatakan Gerakan Percepatan tanam padi merupakan salah satu upaya strategi dari Pemerintah Kabupaten Kediri, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, untuk bisa meningkatkan produktivitas hasil di sector pangan.

Dengan percepatan tanam akan memberi dampak terhadap peningkatan produksi padi dan kesejahteraan petani serta mewujudkan pencapaian target swasembada pangan secara nasional. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotifasi supaya petani lebih maju dan lebih sejahtera. Kata Suroto.

PRAS 3

Hal ini dibenarkan oleh PPL Kecamatan Grogol Prasetyo Utomo, bahwa untuk Kecamatan Grogol gerakan percepatan tanam dilaksanakan mulai tanggal 7 Maret 2017. Saat ini kita mulai menggerakan tanam padi untuk Poktan Sidorukun I Desa Gambyok.

Bersama dengan BPP Kecamatan Grogol, Mantri Tani, Koramil, Babinsa juga turut mendukung sepenuhnya Kepala Desa Gambyok, melaksanakan tanam padi dimusim tanam kedua tahun ini.

Melihat hamparan padi yang sangat luas siap untuk ditanami sekitar 1,5 Ha dengan jenis padi Ciherang. Rencananya bulan Maret akan ditanam sekitar 8 Ha dengan jenis padi yang sama. Cara menanam padi ini dengan menggunakan Rice Transplanter dan regu tanam yang ada di Desa Gambyok. Terang Prasetyo.

PRAS 4

Harapannya untuk musim tanam II ini bisa tertanam hamparan padi sebanyak 207 Ha untuk Desa Gambyok dengan 4 Kelompok Tani, gerakan percepatan tanam itu dimaksudkan agar petani segera mengolah lahan pertanian setelah musim panen (MT I) selesai.

Kegiatan ini merupakan wujud dari swasembada Pangan Nasional Berkelanjutan di Era Pemerintahan saat ini. Sejalan dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo yakni bertekat untuk meningkatkan hasil panen dari para petani.

PRAS 1

Juga bertujuan agar para petani kita sebagai garda terdepan penghasil beras dan akhirnya dapat hidup lebih sejahtera sesuai apa yang telah di cita-citakan Pemerintah Kita, jadi petani tidak hanya menanti tapi sudah bergerak, hal ini akan didukung terus oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri. Jelas Prastyo. (Kominfo)

Gerakan Percepatan Tanam Padi

$
0
0

Bulan Maret bagus sekali untuk melalukan penanaman pagi, terutama bagi para petani di desa-desa. Salah satu desa yang melakukan percepatan menanam pagi yaitu Desa Gambyok Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (14/3).

PRAS 2

Kepala Desa Gambyok Suroto mengatakan Gerakan Percepatan tanam padi merupakan salah satu upaya strategis dari Pemerintah Kabupaten Kediri, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, untuk bisa meningkatkan produktivitas hasil di sektor pangan.

Dengan percepatan tanam akan memberi dampak terhadap peningkatan produksi padi dan kesejahteraan petani serta mewujudkan pencapaian target swasembada pangan secara nasional. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotifasi supaya petani lebih maju dan lebih sejahtera," kata Suroto.

PRAS 3

Hal ini dibenarkan oleh PPL Kecamatan Grogol Prasetyo Utomo, bahwa untuk Kecamatan Grogol gerakan percepatan tanam dilaksanakan mulai tanggal 7 Maret 2017. Saat ini kita mulai menggerakan tanam padi untuk Poktan Sidorukun I Desa Gambyok.

Bersama dengan BPP Kecamatan Grogol, Mantri Tani, Koramil, Babinsa juga turut mendukung sepenuhnya Kepala Desa Gambyok, melaksanakan tanam padi di musim tanam kedua tahun ini.

Melihat hamparan padi yang sangat luas siap untuk ditanami sekitar 1,5 Ha dengan jenis padi Ciherang. Rencananya bulan Maret akan ditanam sekitar 8 Ha dengan jenis padi yang sama. Cara menanam padi ini dengan menggunakan Rice Transplanter dan regu tanam yang ada di Desa Gambyok. Terang Prasetyo.

PRAS 4

Harapannya untuk musim tanam II ini bisa tertanam hamparan padi sebanyak 207 Ha untuk Desa Gambyok dengan 4 Kelompok Tani, gerakan percepatan tanam itu dimaksudkan agar petani segera mengolah lahan pertanian setelah musim panen (MT I) selesai.

Kegiatan ini merupakan wujud dari swasembada Pangan Nasional Berkelanjutan di Era Pemerintahan saat ini. Sejalan dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo yakni bertekat untuk meningkatkan hasil panen dari para petani.

PRAS 1

Juga bertujuan agar para petani kita sebagai garda terdepan penghasil beras dan akhirnya dapat hidup lebih sejahtera sesuai apa yang telah di cita-citakan Pemerintah Kita, jadi petani tidak hanya menanti tapi sudah bergerak, hal ini akan didukung terus oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri. Jelas Prastyo. (Kominfo)

Pemkab Kediri Gelar Musrenbang 2017

$
0
0

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kediri Tahun 2017. Acara ini dilaksanakan di di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu (15/3).

musrenbang Kabupaten Kediri 2Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Supoyo SH, MH, membuka secara langsung acara ini. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bakorwil I Madiun, Forkopimda, Instansi Vertikal Kabupaten Kediri hingga Camat dan Kepala Desa se – Kabupaten Kediri.

Kepala Bappeda Kabupaten Kediri Dede Sujana, S.Sos,.M.Si mengatakan Musrenbang ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas peran pemangku kepentingan, menyelaraskan sasaran prioritas provinsi dan pemerintah pusat, serta arah pembangunan 2018 berdasarkan fungsi dari Perangkat Daerah.

“Pembahasan Musrenbang berdasarkan kesesuaian program atau kegiatan prioritas Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kediri tahun 2018, Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah lingkup bidang ekonomi, sosial budaya dan prasarana wilayah serta penajaman, penyelarasan, klarifikasi program/kegiatan prioritas usulan dari masyarakat hasil musrenbang Kecamatan,” terang Dede.

musrenbang Kabupaten Kediri 3“Terkait dengan pariwisata kita mengoptimalkan obyek yang sudah ada. Konsen kita, pengembangan wisata yang sudah ada untuk dikembangkan lagi. Namun semua butuh bertahap, karena untuk pengembangan dibutuhkan proses dan waktu yang tidak cepat,” imbuh Dede.

Bupati Kediri melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M.Si menghimbau semua pihak untuk bekerjasama menciptakan suasana yang aman dan tenteram dalam Musrenbang, mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan partisipatif dari kecamatan hingga kabupaten dalam rangka proses pembangunan.

Dalam sambutannya, Supoyo menjelaskan bahwa Musrenbang dalam pelaksanaannya merupakan refleksi pemangku kepentingan, bukan hanya pemerintah saja tetapi ke masyarakat. “Setiap daerah wajib menyusun rencana kerja sebagai bentuk penjabaran kerja daerah. Musyawarah ini merupakan wadah dan media interaktif bagi seluruh stakeholder dalam menerapkan program dan kegiatan sekaligus rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program dan kegiatan tahun anggaran berikutnya sebagai sarana membangun komitmen bersama dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas transparan dan akuntabel” tuturnya. (Kominfo).

Pembukaan Pameran Koperasi & Usaha Mikro dan Pasar Raya

$
0
0

Ditandai dengan pengguntingan untaian melati, Rabu (15/3), Pameran Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) dan Pasar Raya secara resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Djoko Susilo, SH. MH. Bertempat di area Simpang Lima Gumul, pameran yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kediri ke-1213 ini berlangsung selama lima hari, hingga tanggal 19 Maret 2017.

pasaraya 1

Membacakan sambutan Bupati Kediri, Djoko Susilo mengatakan bahwa Pameran KUM dan Pasar Raya ini selain sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kediri, juga merupakan wujud komitmen Pemkab Kediri untuk mempromosikan dan membantu pemasaran produk-produk unggulanUKM Kabupaten Kediri.

pasaraya 5

“Saat ini berbagai pemasalahan dihadapi UKM, antara lain permodalan, akses pasar dan pengetahuan kewirausaahan. Bersama dengan UKM, Pemkab terus berusaha mengatasinya melalui program-program yang telah dicanangkan, seperti pemberian kredit lunak, membuka pasar baik pasar dalam maupun luar negeri dengan cara pemasaran online, serta peningkatan SDM di bidang UKM,” kata Djoko Susilo.

Program-program tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat berjalan sinergis sehingga menghasilkan output yang optimal. Terlebih sektor UKM ini terbukti mampu menyerap tenaga kerja dan terbukti paling tahan terhadap krisis ekonomi sehingga mempunyai kontribusi yang signifikan dalam pembangunan daerah maupun nasional.

pasaraya 4

Kepada seluruh pelaku UKM, Djoko Susilo berpesan agar selalu melakukan inovasi dan mempunyai daya saing serta keunggulan kompetitif, sehingga dapat menjadi pemimpin pasar baik lokal maupun global. Selain itu, profesionalitas harus selalu ditingkatkan agar mampu bersaing di era globalisasi. Dengan itu semua maka UKM-UKM Kabupaten Kediri akan lebih bisa mandiri dan tidak tergantung pada bantuan atau fasilitas pemerintah.

Di kesempatan yang sama, Dr. Ir M. Shalehudin, MM. selaku Ketua Panitia Pameran KUM dan Pasar Raya mengatakan bahwa selain sebagai media promosi, penyelenggaraan kegiatan ini juga untuk mendorong peningkatan pendapatan UKM, mengingat sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang signifikan.

batik

Hingga lima hari kedepan, masyarakat bisa mengunjungi even ini mulai pukul 17:00 - 22:00 WIB. Pameran Koperasi dan Usaha Mikro diikuti oleh 48 stan yang menyajikan berbagai komoditas, seperti hasil pertanian, batik, kerajinan tangan, aksesoris, aneka olahan pangan dan produk unggulan dari UKM-UKM se-Kabupaten Kediri. Sedangkan Pasar Raya diikuti 198 stan yang menyediakan beragam produk pabrikan. (Kominfo)

Nikmatnya Kuliner Soto Ayam Branggahan

$
0
0

Kuliner Kabupaten Kediri memang tiada duanya. Beraneka ragam olahan masakan tersedia di Bumi Panji ini. Salah satu makanan khas Kabupaten Kediri yang telah melegenda adalah Soto Ayam Branggahan.

branggahan 1

Soto Ayam Branggahan ini berbeda dengan kebanyakan soto-soto yang ada selama ini. Yang paling mencolok adalah mangkuk yang digunakan dalam penyajian Soto Ayam Branggahan. Ukuran mangkuk ini lebih kecil dari pada ukuran mangkuk soto yang lain.

Sehingga porsi Soto Ayam Branggahan ini lebih sedikit dari biasanya. Akan tetapi soal rasa, Soto Ayam Branggahan ini memiliki cita rasa yang khas. Menggunakan kuah yang mengandung santan, membuat rasa Soto Ayam Branggahan lebih sedap.

1 porsi Soto Branggahan ini dirasa kurang memuaskan bagi sebagian konsumen, oleh karenanya akan menjadi lebih puas jika menyantapnya dalam 2 porsi. Nanda salah satunya. Dirinya mengaku jika pada saat membeli Soto Ayam Branggahan 2 porsi (2 mangkuk) menjadi takaran pas untuknya.

branggahan 2

“Soto Ayam Branggahan menjadi salah satu makanan favorit saya. Hampir setiap kali saya dan keluarga ke Kediri, saya mampir untuk makan Soto Ayam Branggahan. Keluarga saya juga cocok dan sangat suka dengan Soto Ayam Branggahan.” Kata Pria asal Tulungagung ini kepada Tim Kominfo, pada hari Kamis (16/3).

Soto Ayam Branggahan dapat dengan sangat mudah dijumpai di sepanjang jalan Raya Ngadiluwih. Terdapat beberapa penjual Soto Ayam Branggahan yang selalu siap menyajikan salah satu makanan Khas Kabupaten Kediri yang telah menjadi Kuliner yang wajib anda Nikmati. (Kominfo)

BURSA KERJA DISNAKER KABUPATEN KEDIRI

$
0
0

DAFTAR PERUSAHAAN YANG AKAN IKUT BURSA KERJA

DI DISNAKER KAB. KEDIRI

job

1.

BTPN SYARIAH :

- Pembina sentra 50 orang

- perempuan

- usia 18-20 tahun

- memiliki SIM C

- Bersedia ditempatkan di seluruh Jatim

2.

PT. INDOPRIMA GEMILANG

- Operator produksi

- wanita usia max. 25 th

(400 orang)

- Pendidikan min. SMA/SMK/sederajat

- Belum menikah, tidak buta warna, tidak berkacamata

- Tinggi min. 150 cm

- Bersedia training 5 bln di Gresik

- Penempatan daerah Nganjuk

- Supervisor Produksi

- Pria/wanita

(10 orang)

- Pend. Min. D3/S1 Teknik (segala jurusan) diutamakan

teknik elektro

-IPK min. 3,00

- Staff PPIC

- Pria/wanita

(3 orang)

- Pend. Min. D3/S1 Teknik industri, statistik

-IPK min. 3,00

- Staff Maintenance

- Pria

(4 orang)

- Pend. Min. D3/S1 Teknik elektro Arus Kuat

- IPK min. 3,00

- Cekatan, komunikatif, mampu bekerjasama dengan Team,

- Memiliki kemampuan Leadership

- Sekretaris

- Wanita, Usia max. 27 th

(2 orang)

- Pendidikan Min. D3/S1 (segala jurusan) diutamakan

jurusan sekretaris

- Cekatan, komunikatif, mampu berkomunikasi dalam

bahasa Inggris

- Staff Purchasing

- Pria/wanita

(2 orang)

- Pendidikan Min. D3/S1 (segala jurusan)

- Cekatan, komunikatif, mampu berkomunikasi dalam

bahasa Inggris

- Staff Recruitment

- Pria

(2 orang)

- Pendidikan Min. S1 Psikologi

- Pengalaman Min. 1 (satu) tahun di bidang yang sama

- Cekatan, komunikatif, mampu bekerjasama dengan Team,

- Memiliki kemampuan Leadership

- Ast. Manager HRD

- Pria

(1 orang)

- Pendidikan Min. S1

- Pengalaman Min. 2 (dua) tahun di posisi yang sama

- Cekatan, komunikatif, memiliki kemampuan Leadership,

- Mampu bekerjasama dengan Team

- Ast. Manager Personalia & GA

- Pria

(1 orang)

- Pendidikan Min. S1

- Pengalaman Min. 2 (dua) tahun di posisi yang sama

- Cekatan, Komunikatif, memiliki kemampuan Leadership,

- Mampu bekerjasama dengan Team

3.

PT. VAGANZA SUKSES MANDIRI

- Driver (2 orang)

- Pria/wanita

- Pendidikan SMA (sederajat)

- Usia maks. 35 tahun

- Collector (10 orang)

- Pria/wanita

- Pendidikan SMA (sederajat)

- Usia maks. 35 tahun

- Verifikasi (5 orang)

- Pria/wanita

- Pendidikan S1 (segala jurusan)

- Usia maks. 35 tahun

- Delivery (5 orang)

- Pria/wanita

- Pendidikan SMA (sederajat)

- Usia maks. 35 tahun

- Sales Marketing (20 orang)

- Pria/wanita

- Pendidikan SMA (sederajat)

- Usia maks. 35 tahun

4.

PT. GASINDO GRAHA UTAMA

- Administrasi/Staff Kantor

- Siap ditempatkan di wil. Jatim & Jateng

(4 orang)

- Lamaran bermaterai

- Manager

- Siap ditempatkan di wil. Jatim & Jateng

(2 orang)

- Lamaran bermaterai

- Supervisor

- Siap ditempatkan di wil. Jatim & Jateng

(5 orang)

- Lamaran bermaterai

- Marketing

- Siap ditempatkan di wil. Jatim & Jateng

(50 orang)

- Lamaran bermaterai

- Akunting

- Siap ditempatkan di wil. Jatim & Jateng

(2 orang)

- Lamaran bermaterai

- Driver

- Siap ditempatkan di wil. Jatim & Jateng

(3 orang)

- Lamaran bermaterai

5.

AHHAS ARRIVAL JOMBANG

- Kepala bengkel (2 orang)

- Berpengalaman (lamaran bermaterai)

- Kepala Mekanik (2 orang)

- Berpengalaman (lamaran bermaterai)

- Mekanik (4 orang)

- Berpengalaman (lamaran bermaterai)

- Frondesk (admin)

- S1 Akuntansi (lamaran bermaterai)

- Driver (2 orang)

- Berpengalaman (lamaran bermaterai)

- Marketing Eksekutif ( 5 orang

- Berpengalaman (lamaran bermaterai)

6.

PNM MADANI

- Account Officer (AO)

- Perempuan usia 18-22 tahun

- Lulusan SMA/SMK segala jurusan

- Memiliki E-KTP

- Mampu mengendarai sepeda motor

- Belum Menikah

- Finance Administration Officer (FAO)

- Perempuan usia 18-22 tahun

- Lulusan SMK Akuntansi

- Memiliki E-KTP

- Mampu mengendarai sepeda motor

- Belum Menikah

7.

YAMAHA TIMBUL JAYA KEDIRI

- Product Advisor

- Pria usia dibawah 25 tahun

(30 orang)

- Pendidikan minimal SMA/SMK

- Mempunyai pengalaman dalam penjualan

- Mampu berkomunikasi dengan baik

- Aktif di Media Sosial

- Supervisor

- Pria usia dibawah 35 tahun

(3 orang)

- Pendidikan minimal D3/S1

- Pengalaman dalam penjualan min. 2 th

- Mampu menjalankan Ms. Office

- Mampu berkomunikasi dengan baik

- Aktif di Media Sosial

- Supervisor Trainee

- Pria usia dibawah 25 tahun

(4 tahun)

- Pendidikan minimal S1

- Pengalaman dalam penjualan min. 2 th

- Mampu menjalankan Ms. Office

- Aktif di Media Sosial

- Office Boy / Driver

- Pria usia dibawah 35 tahun

(3 orang)

- Pendidikan minimal SMP/SMA

8.

PT. KAMPUH WELDING INDONESIA

- Welding Berkompeten

- Pria

(1000 orang)

- Usia maksimal 34 tahun

- Pendidikan SMK sederajat

9.

BANK BUKOPIN

- Account Officer

- Pria / wanita

(2 orang)

- Fresh graduate / memiliki pengalaman kerja

- D3/S1 dari segala jurusan

- IPK Min 3

- Usia maks. 30 tahun

- Penampilan menarik

- Menyukai tantangan

- Founding Officer

- Pria / wanita

(2 orang)

- Fresh graduate / memiliki pengalaman kerja

- D3/S1 dari segala jurusan

- IPK Min 3

- Usia maks. 30 tahun

- Penampilan menarik

- Menyukai tantangan

10.

PT. ASURANSI JIWA BUMI PUTERA

- Agensi Manajer

- S1 segala jurusan

(30 orang)

- Pria / wanita

- Usia 25 - 45 tahun

- Bisa mengendarai sepeda motor

- Financial Consultant

- S1 segala jurusan

(100 orang)

- Pria / wanita

- Usia 25 - 45 tahun

11.

PT. NUR FAJAR KADIRI

- Operator Mesin Produksi

- Pria usia maksimal 27 tahun

(4 orang)

- Mampu mengoperasikan komputer

- Pendidikan SMK/D1/D2/S1 Teknik Industri

- Pekerja Keras

- Koordinator Cleaning Service

- Pria berusia maksimal 35 tahun

(2 orang)

- Berpengalaman di bidangnya

- Memahami chemical dan equipment pendukung

- Pendidikan minimal D3 sederajat

- Koordinator Lanscape Taman

- Pria berusia maksimal 35 tahun

(2 orang)

- Berpengalaman di bidangnya

- Memahami kontur tanah dan tanaman

- Pendidikan minimal D3 sederajat

- Operator Forklift

- Pria usia maksimal 40 tahun

(3 orang)

- Memiliki Surat Ijin Operator (Operator Licence)

- Pendidikan SMU/SMK sederajat

- Pekerja Keras

- Driver

- Pria usia maksimal 35 tahun

(2 orang)

- Memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM A)

- Pendidikan SMU/SMK sederajat

- Pekerja Keras


Upacara HUT Satpol PP dan Damkar

$
0
0

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Upacara Bendera pada hari Jum’at tanggal 17 Maret 2017. Upacara tersebut bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) ke-67, Satuan Perlindungan Masyarakat ke-55, Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-98 dan Hari Kesadaran Nasional.

ultahsatpol 1

Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Belakang Kantor Pemkab Kediri. Terlihat beberapa pleton barisan diisi oleh anggota Satpol PP Kabupaten Kediri. Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M.Si.

Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat kali ini mengambil tema ”Peningkatan Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Menjaga Kemajemukan Masyarakat Di Daerah”.

ultahsatpol 2

”Kepada seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja, saya menegaskan untuk selalu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketentraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat.” kata H. Supoyo, SH. M.Si. dalam sambutannya.

Selain itu diharapkan Satpol PP akan selalu peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar.

”Sosok petugas pemadam kebakaran hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan panca dharma, yaitu Pertama pencegahan dan pengendalian kebakaran, Kedua pemadam kebakaran, Ketiga penyelamatan, Keempat pemberdayaan masyarakat dan Kelima penanganan kebakaran bahan berbahaya dan beracun.” tegas H. Supoyo, SH. M.Si.

ultahsatpol 3

Disamping tugas pokok tersebut, petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam, tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebakaran dengan motto: ”Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya”. (Kominfo)

Mental, Fisik, Kedisiplinan Dan Kepribadian Yang Bagus Kunci Sukses Menjadi Calon Paskibraka 2017

$
0
0

seleksi tahap pertama calon Paskibraka (Pasukan Pengibar bendera Pusaka) Kabupaten Kediri 2017 sudah mulai dilaksanakan, sebanyak 489 siswa dari 40 SMA, SMK, MA negeri maupun Swasa mengikuti seleksi tersebut. Dengan semangat yang luar biasa dan optimis yang tinggi mereka datang ke lapangan belakan Pemda sejak pagi.

seleksi paskibraka 4Waktu menunjukan tepat pukul 07.00 WIB tes pertama dimulai. Diawali dengan tes postur para peserta seleksi diukur sesuai dengan standart yang terlah ditetapkan. Untuk perempuan tinggi minimal 160 cm sedangkan laki-laki 165 cm. Tim seleksi yang terdiri dari TNI, Polri dan Instansi Pemda Kabupaten Kediri sangat teliti memastikan peserta yang mengikuti tes selanjutnya.

Surani salah satu tim panitia seleksi mengatakan dari keseluruhan jumlah peserta seleksi calon Paskibraka yang mengikuti tes postur ini akan diambil sejumlah 250 untuk mengikuti tes samapta. Selanjutnya dari tes samapta diambil 146 untuk mengikuti tes kesehetan dan pantukir. Tes kesehatan dan pantukir ini rencananya akan di gelar pada 1 April 2017.

seleksi paskibraka 3Nantinya jika lolos pantokir akan diambil 82 calon Paskibraka untuk mengikuti karantina sebagai persiapan untuk mengemban tugas pengibaran bendera merah putih saat hari kemerdekaan. Terang Surani

Pada kesempatan yang sama Randi Agata sebagai koordinator pelaksanaan tes seleksi Paskibraka Kabupaten Kediri 2017 mengatakan pada seleksi ini kita menggunakan system gugur yang diawali dengan seleksi administrasi yang telah kita kirim ke sekolah-sekolah untuk mengirimkan perwakilannya yang tentunya terbaik disekolahnya dan yang lolos pada tahap ini berhak ikut ke tes selanjunya seperti yang kita laksanakan pada hari ini.

seleksi paskibraka 1Harapan kita semua sebagai panita, Paskibraka pada tahun 2017 ini bisa berhasil tanpa ada kendala apapun saat pengibaran nanti. Selain itu saya juga berharap Paskibraka Kabupaten Kediri nantinya juga bisa mewakili menjadi Paskibraka Nasional seperti Melinnia Hilda Mareta. Jelanya.

seleksi paskibraka 2Dengan seleksi yang ketat, detail dan semaksimal ini kita akan mendapatkan kader-kader Paskibaraka yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Saya berpesan kepada anak-anak terus belajar dan berlatih dengan sebaik mungkin, walaupun sedang mingikuti kegiatan seleksi calon Paskibraka ini tetap sekolah yang utama. Anak-anak yang mengikuti Paskibaraka pastinya akan memiliki mental, fisik, kedisiplinan dan kepribadian yang luar biasa. Terang Randi

Rindang dari SMAN 1 pare yang mengikuti seleksi ini mengatakan untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka ini saya selalu berlatih mulai dari lari seminggu 3 kali di lapangan dan tidak lupa berdoa memohon kepada yanjg kuasa.

Harapannya, saya bisa lolos mewakili sekolah menjadi Paskibraka Kabupaten 2017. Pesan saya kepada teman-teman yang tidak lolos seleksi ini harus tetap bersabar jangan patah semnagat dan teruslah berlatih serta belajar.(Kominfo)

Pengajian Umum Peringati Hari Jadi kabupaten kediri ke 1213

$
0
0

DPD Ikatan toriqoh qodiriyah wan naqsabandiyah kabupaten kediri mengelar pengajian umum, manqib qubro Dan baiatan di masjid Annur Pare sabtu (18/3). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi kabupaten kediri ke 1213.

pengajian annur 1Ketua DPD toriqoh Abdul muhaimin mengatakan semoga dengan acara ini pemkab kediri dapat lindungi Alloh. Selanjutnya wilayah kabupaten kediri menjadi baik lahir , rakyatnya makmur.
"Kepada Jamaah toriqoh tingkatkan kedekatan pada alloh, agar Kita mendapat Ridho Dan pada akhirnya  meninggal khusnil khotimah," terang Abdul.

IMG 9095Bupati kediri melalui kabag kesra, slamet turmudi mengapresiasi kegiatan ini. Disampaikannya kegiatan ini memiliki perang penting dalam pembangunan manusia kabupaten kediri lahir Dan batinnya.

" atas nama pemkab kami ucapkan terimakasih atas sumbahngsihnya dalam pembangunan mental spiritual. Hal ini Sejalan Misi pemkab yakni terwujudnya kediri religious cerdas sehat didukung aparat professional," kata Slamet. (Kominfo)

Kreatif dan Inovatif Kunci Sukses UMKM Kabupaten Kediri

$
0
0
48 stand UMKM ikut meramaikan Pameran Koperasi dan Usaha Mikro dalam rangka memperingati dan meramaikan Hari Jadi Kediri ke-1213 di Kawasan Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri. Dibuka sejak tanggal 15 Maret 2017 lalu, antusias pengunjung dari hari ke hari selalu meningkat. Nampak setiap hari di kawasan wisata SLG selalu penuh sesak oleh kendaraan-kendaraan pengunjung yang terparkir maupun yang sedang berjalan.

pameran Umkm 1Berbagai macam produk unggulan UMKM Kabupaten Kediri dipamerkan, diperkenalkan dan dijual kepada pengunjung yang datang ke pameran. Mulai dari batik, aneka macam kerajinan, olahan makanan dan masih banyak lagi lainnya. UMKM baru pun juga bermunculan ikut andil dalam pameran kali ini seperti makanan olahan dari durian, kerajinan gelang genitri, kerajinan aksesoris jaranan yang cukup laris diserbu oleh pengunjung.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si mengatakan Pameran Koperasi dan Usaha Mikro di SLG ini diikuti oleh 86 UMKM yang menempati 48 stand yang disediakan oleh panitia. Dari 86 Pelaku UMKM tersebut ada ratusan produk yang ditampilkan pada pameran ini.

Melalui pameran ini, terdapat UMKM Kabupaten Kediri yang baru muncul seperti aneka macam olahan durian antara lain bubur durian, ketan durian, ketela durian yang sekarang lagi booming peminatnya. Desa-desa pun semakin bergairah untuk melahirkan UMKM baru seperti Desa Medowo, Desa Kanyoran, dan Desa Mlancu. UMKM dari desa tersebut sangat diminati oleh masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung mencicipi olahan durian tersebut setiap hari.

pameran Umkm 2"Saya berharap UMKM yang ada saat ini bisa lebih dikembangkan lagi untuk kuliner di warung-warung maupun yang tersedia dalam bentuk kemasan agar bisa meningkatkan kualitasnya sehingga bisa memiliki nilai jual tinggi sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Kediri," kata Adi Suwignyo.

Yang tidak kalah menarik adalah aksesoris jaranan selain sebagai produk UMKM juga mampu mendukung pariwisata Kabupaten Kediri. Dengan adanya aksesoris seperti kaos, pecut dan jaranan mampu menggairahkan dan meningkatkan seni budaya yang ada di Kabupaten Kediri.

"Insyaallah nanti tidak hanya diperkenalkan/promosi lewat pameran saja akan tetapi juga akan dipasarkan lewat media online dengan mendata semua UMKM yang ada di Kabupaten Kediri, baik kuliner, kerajinan dan lainnya. Promosi online tidak hanya menampilkan jenis produk tp dicantumkan pula harga, alamat, nomor telepon serta foto yang bisa didapat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Saya berharap UMKM Kabupaten Kediri bisa cepat berkembang dikenal masyarakat luas sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelaku-pelaku UMKM," lanjutnya.

pameran Umkm 4Lenny pelaku UMKM asal Desa Kanyoran Kecamatan Semen mengaku sangat senang bisa mengikuti pameran produk-produk UMKM. Ini merupakan pengalaman pertama yang sangat berharga bagi perempuan energik tersebut.

"Semoga dengan saya mengikuti pameran seperti ini, Desa Kanyoran bisa lebih maju dan berkembang lagi. Sebagai desa lumbung buah durian saya bisa berkarya dengan mengolah durian menjadi makanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Jadi durian tidak hanya dijual buahnya saja, dalam bentuk olahan pun sudah tersedia di Desa Kanyoran," jelas Lenny.

pameran Umkm 3Begitu juga Mahmud Septiawan Afrizal, warga Desa Paron Kecamatan Ngasem yang pada pameran ini membawa kerajinan dan aksesoris jaranan. Dia mengaku sangat senang mengikuti pameran seperti ini. "Produk saya menjadi terkenal dan permintaan juga pasti akan meningkat, yang terpenting tetap menjaga kualitas," kata Mahmud. (Kominfo)

RIBUAN SEPEDA TUA BANJIRI SLG

$
0
0

Ribuan orang pecinta sepeda tua meramaikan kegiatan Parade Sepeda Tua Nusantara yang digelar sebagai rangkaian Hari Jadi Kediri ke-1213 Tahun 2017. Para rombongan pecinta sepeda tua ini datang dari berbagai daerah seluruh nusantara yang sejak pagi memadati kawasan wisata Simpang Lima Gumul.

PARADE SEPEDA TUA 1Antusias peserta sungguh luar biasa, mereka berkonvoi dengan memakai kostum serba unik. Ada yang memakai kostum ala veteran, menyerupai tokoh pewayangan dan masih banyak lagi keunikan yang ditampilkan.

Pada parade sepeda ini nampak kebersamaan yang sangat luar biasa, tua muda membaur menjadi satu menunggangi sepeda onthel jadul. Panjangnya lintasan tak menyiutkan nyali dan semangat peserta karena terobati dengan menikmati keindahan Wisata Simpang Lima Gumul.

PARADE SEPEDA TUA 2Kegiatan ini dilaksanakan Pemkab Kediri bekerjasama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Cabang Kediri. Pesertanya tidak hanya dari Kediri saja, melainkan dari sejumlah daerah di Jawa Timur, bahkan dari luar Jawa, antara lain Makasar, Pontianak, Pringsewu dan Bali. Tidak itu saja, kegiatan yang luar biasa ini juga dihadiri oleh Mr. Dirk Van Luchem Presiden International Veteran Cycling Association (IVCA).

Mengambil start di depan Terminal Simpang Lima Gumul, para onthelis diberangkatkan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Mereka mengontel sepeda tuanya mengelilingi monumen Simpang Lima Gumul terus ke barat dan finish kembali ke Simpang Lima Gumul. Selain disajikan hiburan, tersedia pula puluhan door prize yang siap dibagikan kepada peserta.

PARADE SEPEDA TUA 3Parade Sepeda Tua Nusantara di Kabupaten Kediri ini, menurut Letjen (Purn) Soenyoto, selain untuk memeriahkan Hari Jadi Kediri juga sebagai roadshow menuju kongres International Veteran Cycling Association (IVCA) di Bali 2018. “Kongres di Bali 2018 merupakan kongres pertama IVCA di Asia. Sehingga merupakan kebanggaan tersendiri bahwa acara di Kabupaten Kediri ini dihadiri langsung oleh Mr Dirk Van Luchem, Presiden IVCA dari Belgia," kata Soenyoto.

Menurut Mantan Kepala Staf Umum ABRI ini, sepeda kuno yang juga dikenal dengan sebutan onthel merupakan alat transportasi tradisional yang harus dilestarikan, sehingga warga Kabupaten Kediri khususnya juga harus turut dalam pelestariannya.

PARADE SEPEDA TUA 4“Kabupaten Kediri luar biasa dalam menyelenggarakan acara Sepeda Tua Nusantara, dilihat dari jumlah peserta dan penonton yang juga luar biasa. Semoga acara di Kediri ini dapat menambah jumlah anggota gowes di Indonesia untuk menuju arah yang lebih baik dan mendunia” puji Soenyoto.

Dalam sambutannya Bupati Kediri menyatakan "Welcome in our country, I hope you enjoy this time," sapa Bupati Kediri.

"Mudah-mudahan setiap tahun dalam memperingati Hari Jadi Kediri kita bisa menggelar acara semeriah ini," imbuhnya. (Kominfo)

Viewing all 3253 articles
Browse latest View live